Kamis, Oktober 3, 2024
No menu items!

Aipda Dian Wahindo Retno: Pentingnya Mencegah Stunting Demi Generasi Masa Depan Indonesia

Must Read
Radar Berita Indonesia | Aipda Dian Wahindo Retno Anggota Polsek Lubuk Begalung berkerja sama dengan ibu posyandu dan tim puskesmas melakukan kegiatan Dagozi (Go Hari Gizi). Berlokasi di RT.04/RW.11, Kelurahan Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, pada hari Rabu (10/7/2024) Pukul.09.00 WIB.

Dalam sambutannya, Aipda Dian Wahindo Retno menyampaikan secara definisi, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yaitu sejak janin hingga anak usia 24 bulan.

Polri akan terus memberikan bantuan gizi kepada anak – anak di wilayahnya kegiatan ini akan terus di laksanakan demi tumbuh kembangnya anak indonesia menuju indonesia emas.

BACA JUGA  Kuasa Hukum Bharada E Mengundurkan Diri di Kasus Penembakan Brigadir J

Polsek Lubuk Begalung membantu upaya pemerintah dalam mencegah terganggunya pertumbuhan anak atau stunting. Program pencegahan stunting salah satu prioritas polri.

Aipda Dian Wahindo Retno menekankan penanganan kekerdilan pada anak atau stunting harus secara komperhensif, terpadu dan mengoptimalkan peran multisektoral.

Seperti yang dilakukan oleh para Aipda Dian Wahindo Retno ini, mereka mendukung penuh program pemerintah dalam penanganan stunting di wilayah ini. Pencegahan stunting juga bagian dari tugas melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat secara luas, ujarannya.

BACA JUGA  Lewat Voting Tiga Putaran, Anwar Usman Terpilih Jadi Ketua MK Periode 2023-2028

Ia mengatakan, percepatan stunting dibutuhkan kerja sama dari semua pihak dan dari berbagai sektor pembangunan. Program stunting merupakan program prioritas pemerintah karena dampaknya yang berkepanjangan.

Pemerintah harus memulai melakukan intervensi yang berkelanjutan dalam pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting di indonesia.

Stunting merupakan masalah yang seharusnya dapat dicegah, jika ada kepedulian dari semua pihak. Ia berharap edukasi dan pembinaan terkait stunting terus dilakukan.

BACA JUGA  Polisi Temukan Serbuk Potasium di Lokasi Ledakan, Klapanunggal

Hal tersebut harus dilakukan karena stunting menimbulkan kerugian berkepanjangan bagi kualitas generasi masa depan bangsa, sedangkan penanganan harus dilakukan secara paripurna dan memperkuat kerja sama seluruh sektor terkait.

Agar negara tidak perlu mengalami kerugian yang signifikan akibat dampak buruk stunting pada kesehatan dan ekonomi, polri telah menyiapkan fasilitas kesehatan untuk mendukung badan kependudukan dan keluarga berencana nasional menurunkan angka stunting, tuturnya Aipda Dian Wahindo Retno bapak asuh anak stunting se-Kota Padang.

Lebih lanjut, Aipda Dian Wahindo Retno juga menyampaikan Polsek Lubuk Begalung berkomitmen siap mendukung puskesmas Lubuk Begalung agar dapat mencapai target penurunan angka stunting dan program pencegahan stunting salah satu prioritas polri.

BACA JUGA  Mendagri Tito Karnavian Resmi Lantik Bustami Hamzah Sebagai Pj Gubernur Aceh

Sementara itu, Kepala Puskesmas Lubuk Begalung juga mengapresiasi Polsek Lubuk Begalung yang memberikan dukungan untuk menyiapkan SDM yang unggul di masa depan.

Bahwa fasilitas yang telah disiapkan Pukesmas Lubuk Begalung membantu upaya pemerintah dalam mencegah terganggunya pertumbuhan anak, atau stunting, pungkasnya.

Sumber: Ances Setiawan.
Editor: Dedi Prima.

Iklan

Latest News

Program Pendidikan Muatan Lokal, Hendri Septa: Membangun Karakter Anak Minangkabau

Padang, Radar Berita Indonesia | H. Hendri Septa, B.Bus., MIB. Datuak Alam Batuah Calon Walikota Petahana Kota Padang menyatakan...

Artikel Lain Yang Anda Suka