Densus 88 Polri Tangkap 4 Teroris Jaringan Jemaah Islamiyah di Sumsel

0
256
Radar BI, Palembang | Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri Berhasil menangkap empat orang terduga teroris di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (13/12/2021).

Pelaku terduga teroris berinisial AI warga kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, AR warga kelurahan Sako Kecamatan Sako Palembang, EA warga kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur III Palembang, dan AR warga kelurahan Jawa Kanan Kecamatan Lubuk Linggau II Timur Kabupaten Lubuk Linggau Sumsel.

Saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes. Pol. Drs. Supriadi MM membenarkan kejadian penangkapan empat orang terduga teroris asal Sumsel oleh Densus 88 Mabes Polri.

BACA JUGA  Peduli Dengan Warganya, Bupati Eka Putra Berikan Bantuan Perbaikan Rumah dan Biaya Pengobatan
BACA JUGA  Gelar Prarekonstruksi Kasus Penembakan Antar Anggota, Polri: Komitmen Kapolri Usut Tuntas Berdasarkan Pembuktian Ilmiah

“Memang benar hari ini ada empat orang warga asal Sumsel yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme dan dilakukan penangkapan oleh Densus 88 dari Mabes Polri,”katanya saat ditemui diruang kerjanya, Senin (13/12/2021).

“Keempat pelaku diduga terlibat jaringan jamaah islamiah yang ada di Sumatra Selatan,” jelasnya.

Kombes Pol Drs Supriadi menyebutkan, sebelumnya selama kurang lebih 4 bulan sudah dilakukan pengintaian terhadap para pelaku yang diduga terlibat jaringan terorisme.

BACA JUGA  PPATK Temukan Dugaan Transaksi Judi Gubernur Papua Rp.560 Miliar ke Kasino
BACA JUGA  Aparat TNI-Polri Tembak Mati Komandan Teroris KKB Lesmin Waker di Puncak Papua

“Penangkapan ini terkait hasil pengembangan yang ada di Jakarta beberapa waktu lalu, kemudian di tracing dan didapati di sini. Sekarang Densus 88 yang masih melakukan pengembangan,” ujarnya.

“Selama kegiatan penangkapan di back up Team CRT Densus 88 AT dan jajaran Polda Sumsel, pelaku terduga teroris beserta barang bukti, langsung di bawa ke Jakarta,” ungkap Kabid Humas.

Dengan adanya kejadian ini, pengamanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) seluruh objek vital akan diperketat, termasuk rumah ibadah agar masyarakat menjadi aman.

BACA JUGA  Masih Dibawah Umur, Pelaku Pembacokan di Depok Ditangkap Polisi
BACA JUGA  PT KAI Divre II Sumbar Datangkan 12 Kereta Baru

Selain itu, warga pun diminta untuk ikut membantu petugas dengan memberikan laporan kepada polisi bila mendapati hal-hal yang mencurigakan.

“Pengamanan Nataru kita tingkatkan, masyarakat juga harus menyampaikan kalau ada yang mencurigakan,”jelasnya. (Suherman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini