Minggu, Januari 12, 2025
No menu items!

Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kunjungi Posyandu Melati 3 Untuk Pantau Pencegahan Stunting di Padang

Must Read
Radar Berita Indonesia | Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Republik Indonesia Pribudiarta Nur Sitepu beserta rombongan melakukan kunjungan ke Posyandu Melati 3, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Republik Indonesia Pribudiarta Nur Sitepu menyebut, kunjungan ke Posyandu Melati 3 Kelurahan Limau Manis Selatan untuk melihat pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Padang.

Dalam kunjungan tersebut pihaknya menyaksikan pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan, penyerahan simbolis bantuan PMT dan berdialog dengan masyarakat.

BACA JUGA  Habib Ali Zainal Abidin Assegaf: Pak Ganjar Boleh Pensiun dari Gubernur, Tapi Tidak di Hati Kita

Pribudiarta Nur Sitepu dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran para ibu dalam mencegah stunting.

“Stunting kuncinya pada ibu, semua hanya membantu, kuncinya di masing-masing ibu, biar dibantu bagaimanapun, kalau ibunya tidak peduli pada anaknya, tidak akan berhasil,” ujar Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak RI di depan warga, pada hari Rabu (26/06/2024).

Selain itu, ia juga memantau ketersediaan antropometri dan penginputan hasil penimbangan ke aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).

BACA JUGA  Kapolda Tidak Ada Toleransi Bagi Bandar Narkoba di NTB

“Sehingga diharapkan datanya akurat dan upaya dalam melakukan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting dapat optimal,” katanya saat memantau.

Deputi Bidang Pemenuhan Anak itu mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Padang Melalui Dinkes Padang dan Dinas DP3AP2KB terhadap penyelenggaraan Posyandu.

“Harapannya, dukungan yang sudah diberikan semakin meningkatkan capaian gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Padang,” harapnya.

BACA JUGA  Pemindahan Ibu Kota Negara Untuk Pemerataan Pembangunan

Sementara itu, Pj Wali Kota Padang yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan dr Srikurnia Yati menerangkan, data balita yang sudah masuk di elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) sebanyak 58.186 balita.

“Alhamdulillah sampai hari ini kita sudah input sebanyak 92,99%. Harapan Kita sampai dengan akhir bulan Juni ini akan mencapai 95%,” harap Kadiskes.

“Untuk itu kita tidak hanya mengukur balita, tapi harus melakukan intervensi, apabila kita temui anak-anak yang stunting, langsung kita lakukan deteksi dini tumbuh kembang anak, kemudian apabila anaknya bermasalah, kita akan rujuk ke RSUD Rasidin,” tambah Srikurnia Yati.

BACA JUGA  Peringati Hakordia, LSM GMBI Distrik Majalengka Gelar Aksi Damai

Hadir pada kegiatan tersebut, Asdep Pemenuhan Hak Anak Kesehatan dan Pendidikan Amurwani Dwi Lestariningsih, Tim Kemenkes RI, Kepala DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati.

Selain itu juga hadir, Kepala DP3AP2KB Kota Padang Eri Sanjaya, Pimpinan OPD dilingkungan Pemko Padang, Camat Pauh, Forkopimca, CSR Semen Padang, Kader Posyandu serta para pemangku kepentingan lainnya.

Iklan

Latest News

Studi Tiru dan Sinergi, Erianto: Langkah Strategis Muslimah Grup dan Konveksi Mahmuda

Radar Berita Indonesia | Kunjungan rombongan Konveksi Muslimah Grup ke Konveksi Mahmuda pada hari Minggu, 10 Januari 2024, di...

Artikel Lain Yang Anda Suka