Sumbar, Radar BI | Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa dikukuhkan menjadi Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Kota Padang.
Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat di sela-sela Rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Padang Tahun 2023 Bertempat di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang Aie Pacah, Senin (6/3/2023).
Wako Hendri Septa mengungkapkan, Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo menargetkan pada tahun 2024 prevalensi angka stunting turun menjadi 14 persen, dimana secara nasional pada tahun 2022 ini angka stunting 21,6 persen.
Sementara untuk Kota Padang, pada tahun 2022 angka stunting di Kota Padang 19,6 persen. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun 2021 yang hanya 18,9 persen.
“Kita menargetkan pada tahun 2023 ini angka stunting dapat turun di Kota Padang. Kita target dapat turun dua persen dari 19,6 persen,” ucap Wako Hendri Septa.
Lebih lanjut Wako Hendri Septa menyebutkan, saat ini sebanyak 2.563 orang anak mengalami stunting di Kota Padang. Untuk itu, tahun ini Pemerintah Kota Padang menargetkan dua setengah persen anak dari angka tersebut bisa sembuh pada tahun 2023 ini.
“Kita menargetkan pada tahun 2023 ini angka stunting di Kota Padang dapat turun sekitar 2 persen atau sekitar 650 anak. Untuk kami mengharapkan dukungan dari instansi terkait, dinas kesehatan, DP3P2KB, dan stakeholder terkait termasuk peran orang tua di rumah tangga,” pungkas Wako Hendri Septa.
Dalam kesempatan tersebut Wako Hendri Septa menyerahkan piagam penghargaan kepada PT. Pelindo Regional II Teluk Bayur, PT Semen Padang, Kementerian Agama Kota Padang, dan Baznas Kota Padang, atas serta mendukung Program Percepatan Penurunan angka Stunting Melalui Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sri Kurniati, Kepala DP3AP2KB Eri Sendjaya, Kakan Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi, perwakilan dari BKKBN, Baznas Kota Padang, PT.Semen Padang dan stakeholder terkait lainnya.
Sumber: Mul/Prokopim Pdg.