Sumbar, Radar BI | Tindak lanjut reses di bulan Januari lalu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Mastilizal Aye, SH dari Fraksi Partai Gerindra menjemput aspirasi warga Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Kamis (23/2/2023) Pagi.
Mainelis mengatakan, keinginan kuat tanah kaum suku koto untuk memajukan pendidikan, hibahkan tanah seluas 6.000 meter kepada Pemerintah Kota Padang tidak terlepas dari dorongan Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Mastilizal Aye untuk pembangunan sekolah SMP di RW.03/RT.03 Lubuk Lanciang.
Selama ini banyak anak – anak terkendala dengan sistem zonasi. Dengan adanya pembangunan rumah sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Lubuk Lanciang ini bisa lebih dekat anak – anak kami disini pergi sekolah.
Mengingat anak – anak disini sangat sulit untuk melanjutkan sekolah ke SMP, kerena jarak SMP sangat jauh dari Lubuk Lanciang, tuturnya.
Sementara itu, Ketua komisi IV DPRD Kota Padang Mastilizal Aye menuturkan bahwa hibahkan tanahnya ini sebagai salah satu bentuk kepedulian keluarga besar kaum koto Gurun Laweh.
Hibahkan tanahnya seluas luas 6000 meter persegi ini berlokasi di RW 03/03, Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang diperuntukkan pembangunan SMP Negeri baru.
Sungguh suatu yang amat mulia dilakukan oleh kaum koto agar pemerintah bisa membangun sekolah ditempat mereka. Apa yang dilakukan kaum koto ini sungguh luar biasa dan ini patut diberi apresiasi.
Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar kaum koto untuk hibahkan tanahnya demi kepentingan pendidikan di Kota Padang ini, ujarnya.
Mastilizal Aye juga menambahkan, masyarakat di daerah tersebut juga meminta dibangunkan SMP. Karena memang saat ini baru sekolah dasar (SD) yang berada didaerah tersebut, sementara untuk sekolah diluar jaraknya cukup jauh.
Terhadap hal itu, kita juga akan mengakomodir jika Dinas Pendidikan Kota Padang tidak memiliki anggaran. Kota minta mereka bisa mengajukan ke Disdikbud.
Karena yang berwenang itu adalah pihak Kota, itu sesuai aturannya, untuk pendidikan menengah menjadi kewenangan Kabupaten/Kota, jelasnya.
Selain itu, Mastilizal Aye juga menyampaikan mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah bagi keluarga besar kaum koto. Karena telah membuka jalan bagi dunia pendidikan di Kota Padang sehingga makin berkembang dan maju.
“Kami berharap pendidikan di Kota Padang terus tumbuh semakin baik dan bisa bersaing baik di daerah sendiri maupun di daerah lainnya di Indonesia,”pungkasnya.
Penulis: Dedi Prima.