Lampung, Radar BI | Muhammad Akil (berusia 16 tahun) siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) Al Hikmah di Lampung meninggal dunia diduga karena dianiaya.
Dalam hal ini, pihak sekolah SMK AL Hikmah pun menjelaskan bahwa korban meninggal dunia saat mengikuti latihan silat di luar kegiatan sekolah.
Kepala Sekolah SMK Al Hikmah, Suwardi mengatakan kejanggalan meninggal dunia Akil sebelumnya dilaporkan keluarga ke Polres Lampung Tengah.
Usai jenazah korban diekshumasi, ditemukan ada banyak luka lebam pada tubuh korban dan luka fatal di bagian perut. Diduga luka fatal di perut itulah yang menjadi penyebab tewasnya korban.
Jadi untuk meluruskan berita yang ada saat ini bahwa memang benar Muhammad Akil adalah siswa di SMK Al Hikmah.
Namun saya tegaskan, almarhum bukan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler melainkan mengikuti latihan perguruan silat PSHT, kata Suwardi kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
Meski begitu, Kepala Sekolah SMK Al Hikmah Suwardi tak menampik bahwa kegiatan latihan perguruan silat tersebut berada di lingkungan sekolah SMK Al Hikmah.
Namun, dia menegaskan bahwa latihan silat itu bukan bagian dari ekstrakurikuler yang digelar sekolah.
Sekolah memang ada kegiatan ekstrakurikuler silat, namun itu terjadwal di hari Jumat dari pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
Sedangkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu. Memang kegiatan perguruan silat PSHT ini di halaman sekolah latihannya, terangnya.
Atas meninggalnya Muhammad Akil, Suwardi pun menyatakan berbelasungkawa. Dia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan ke Polres Lampung Tengah.
Saya pribadi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya anak kami. Namun untuk penanganannya kami serahkan ke pihak kepolisian, tandasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang siswa SMK bernama Muhammad Akil (berusia 15 tahun) meninggal dunia. Pihak keluarga merasa ada kejanggalan dari tewasnya korban. Mereka pun melapor ke Polres Lampung Tengah dengan membawa bukti-bukti kejanggalan.
Polres Lampung Tengah pun memproses laporan itu dan melakukan ekshumasi terhadap jenazah korban.
Polisi kemudian menemukan bahwa memang ada banyak luka lebam pada tubuh korban dan luka fatal di bagian perut. Diduga luka fatal di perut itulah yang menjadi penyebab tewasnya korban.
Keluarga tak menyangka telah kehilangan sosok Muhammad Aqil Almalya Bari (berusia 16 tahun) anak pertama dari empat bersaudara.
Korban merupakan putra pasangan suami istri Yusniar (berusia 37 tahun) dan Muhammad Sukari (berusia 43 tahun) warga Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Lampung.