Radar BI, Sukabumi | Latihan Pembentukan Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Angkatan ke- 4 Tahun 2021 secara resmi ditutup di Pantai Citepus Samudera Beach Hotel, Sabtu (11/12/2021).
Dalam acara penutupan latihan SPORC, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kalemdiklat Polri, Kasetukpa dan seluruh jajaran yang telah membantu jalannya proses pelatihan pembentukan SPORC Angkatan ke 4 Tahun 2021
“Kejahatan di hutan terus bertransformasi dengan modus yang semakin canggih dan semakin merusak dengan pelaku yang multi aktor. Karena itu SPORC harus dapat mengambil peran penting dalam pemberantasan dan penindakan terhadap pelaku kejahatan di sektor kehutanan,” tegasnya.
Sebab kejahatan di sektor kehutanan berpotensi merusak negara dan mengancam kehidupan masyarakat, ekosistem serta keanekaragaman hayati. Oleh karena itu Brigade SPORC dibentuk dan para anggota SPORC harus terus menempa diri dan berinovasi.
“Agar tetap mampu mencegah dan menanggulangi berbagai gangguan dan ancaman kejahatan kehutanan yang juga akan meningkat kualitasnya, serta sinergi dengan elemen masyarakat dan unsur penegak hukum lainnya,” pungkas Siti Nurbaya.
Diketahui, latihan berganda dengan rute Sukabumi – Pelabuhan Ratu itu dilaksanakan selama 45 hari dari 28 Oktober – 11 Desember 2021. Kegiatan tersebut digembleng oleh instruktur dari Setukpa Lemdiklat Polri yang dikomandoi langsung oleh Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto. (An/Lubis).