Tim Labfor Mabes Polri Selidiki Kasus Bus Damri Ditembak OTK di Kubu Raya

113
Kubu Raya, Radar BI | Tim Labfor Bareskrim Mabes Polri turun melakukan penyelidikan terhadap insiden dugaan penembakan bus Damri rute Pontianak – Sintang oleh orang tak dikenal (OTK).

Keterlibatan Tim Labfor Bareskrim Mabes Polri ini sebagaimana yang diinformasikan oleh Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold HY Kumontoy, Jumat (27/05/2022).

BACA JUGA  Turut Prihatin 3 Warga Korban Kebakaran Tewas di Sijunjung, Gubernur Instruksikan Dinsos Sumbar Salurkan Bantuan
BACA JUGA  Peduli Dengan Warganya, Bupati Eka Putra Berikan Bantuan Perbaikan Rumah dan Biaya Pengobatan

Ia menyampaikan, hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab dari insiden tersebut, karena tim dari labfor sendiri masih bekerja, melakukan penyelidikan dan pemeriksaan.

“Kita masih menunggu hasil, kita tidak bisa menduga, ini kita datangkan langsung dari tim labfor dan kita menunggu hasilnya,” kata Jerrold.

Sebelumnya, insiden penembakan bus yang menyebabkan kaca bagian bus retak itu berlangsung di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada, Senin (23/05/2022) malam lalu.

BACA JUGA  Terowongan Misterius Penentu Kemenangan Perang Hamas-Israel
BACA JUGA  20.655 Ribu Personel TNI-Polri Masuk Dalam Daftar Pemilih Pemilu 2024

Dari hasil pemeriksaan lapangan oleh tim yang berjumlah 5 orang itu, lanjut Jerrold, kemudian akan dibawa ke Jakarta dan akan diperiksa di Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk diketahui hasilnya.

“Hasilnya akan dikirim ke Jakarta, yang pasti tim labfor sudah bekerja. Untuk hasil mohon untuk bersabar dulu,” katanya.

Jerrold juga menerangkan beberapa hal yang menjadi penyelidikan dalam kasus ini. Mulai dari serpihan kaca pada area bus, hingga tim labfor mengukur kaca yang ditemukan berlubang pada bus Damri tersebut dan lainnya.

BACA JUGA  Jalur Rel Kereta Api Longsor Menimpa 5 Rumah di Bogor
BACA JUGA  Tawuran Maut Tewaskan Pelajar SMP di Cengkareng, 4 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka

“Diameter lubang itu sekitar 0,5 cm, namun yang pasti nanti kita akan memberikan waktu khusus terkait hasil ini,” ungkapnya.

Sejauh ini, pihak Polres Kubu Raya telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir bus. Para saksi ini kemungkinan akan dilibatkan kembali dalam memberikan keterangannya jika dibutuhkan kemudian.

“Sudah pasti, walaupun sebenarnya ini bagian dari rangkaian pemeriksaan. Kita juga sudah memeriksa saksi baik itu dari driver dan beberapa penumpang,” katanya.

BACA JUGA  Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang, Pelaku dan Saksi Diperiksa Pakai Alat Tes Kebohongan
BACA JUGA  Terowongan Misterius Penentu Kemenangan Perang Hamas-Israel

Sumber: Humas Polri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini