Rektor Unila Terjaring OTT di Bandung, Dugaan Terima Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri

180
Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bandung.
Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bandung.
Jabar, Radar BI | Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandung, pada hari Sabtu (20/8/2022) dini hari.

Berdasarkan informasi dari situs Unila yang dikutip dari detikcom, Sabtu (20/8/2022), Karomani beserta para wakil rektor mengikuti character building di Hotel Sari Ater, Lembang, Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Rabu-Sabtu (17-20/8/2022).

Acara itu turut diikuti tim Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) Unila.

BACA JUGA  Hendri Septa Buka Lomba Regu Pramuka Penggalang III Kwartir
BACA JUGA  Kunker ke Polres Prabumulih, Kapolda Sumsel Akan Tindak Tegas Personel Polisi Yang Terjerat Kasus Narkoba

 

“Menindaklanjuti laporan masyarakat, benar, tim KPK tadi malam dini hari berhasil lakukan tangkap tangan di Bandung dan Lampung,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Sabtu (20/8/2022).

Link YouTube: Kompas TV

Lebih lanjut, Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan Rektor Unila itu ditangkap karena diduga menerima suap dalam proses penerimaan mahasiswa baru (PMB).

“Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas tersebut,” kata Ali Fikri melalui pesan WhatsApp, Sabtu siang.

BACA JUGA  Polri: Terduga Teroris di Merauke Terkait Kelompok Villa Makassar
BACA JUGA  BBGRM Tahun 2021, Irwan Basir: Dibukanya Akses Jalan Kelok - Pasa Lalang Bisa Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

 

Plt Juru bicara KPK Ali Fikri menambahkan, tujuh orang lain juga ditangkap dalam OTT tersebut. Penangkapan dilakukan di dua tempat, yakni tujuh orang diamankan di Bandung dan di Bandar Lampung.

Ali Fikri tak membeberkan identitas dari tujuh orang itu. Ia hanya menyebutkan inisial tiga dari enam pelaku yang ditangkap oleh KPK.

Mereka adalah Wakil Rektor berinisial H, lalu pelaku berinisial M dan HF. Perkembangan lain akan diberitahukan kemudian, kata Ali Fikri.

BACA JUGA  Shane Lukas Divonis 5 Tahun Penjara
BACA JUGA  Tanpa Banyak Suara, Jokowi: Apresiasi Anak Muda Bio Farma Berhasil Produksi Vaksin IndoVac

 

Dikutip dari detikNews, saat ini tim KPK masih memeriksa pihak yang diamankan di gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini