Emiten Batu Bara Sinar Mas Bagi Dividen Interim Rp.2,97 Triliun

134
(Poto: Ilustrasi Batu bara).
(Poto: Ilustrasi Batu bara).
Jakarta, Radar BI | Emiten batu bara Grup Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mengumumkan, manajemen sepakat untuk memberikan dividen interim 2 perseroan tahun buku 2022 sebesar US$ 200 juta atau setara dengan US$ 0,034 per lembar saham.

Hal itu diputuskan berdasarkan persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal (31/08/2022).

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/9/2022) dengan menggunakan kurs Rp.14.875,01, maka nominal dividennya mencapai Rp.2,97 triliun atau sama dengan Rp.505,75 per lembar.

BACA JUGA  Bupati Cup 2022, Dadang Supriatna: Bangkit Menuju Bandung Bedas Menyongsong Jabar Juara
BACA JUGA  Polri Pastikan Tidak Ada Anggota Terluka Saat Zakiah Aini Serang Mabes Polri

 

Dividen akan dibayarkan pada tanggal 21 September 2022 bagi investor yang masuk Daftar Pemegang Saham (DPS) hingga 13 September 2022.

Jadwal cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 9 September 2022, sedangkan ex dividen interimnya pada 12 September 2022.

Untuk pasar tunai, cum dividen berlangsung pada 13 September, sedangkan exdividennya jatuh di 14 September.

BACA JUGA  Telan Biaya Rp.481 Miliar, Jokowi Resmikan Jalan Labuan Bajo-Golo Mori
BACA JUGA  Polda Metro Jaya Klarifikasi Kasus Fahri Fadilah Digantikan Orang Lain di Seleksi Bintara Polri

 

Sepanjang semester I 2022, Golden Energy Mines mencatatkan laba bersih sebesar US$335,92 juta, melonjak 134,13 persen (YoY) dari US$143,47 juta. Laba per saham perusahaan pun melesat dari US$0,024 jadi US$0,057.

Kenaikan laba bersih perusahaan terdorong oleh kenaikan pendapatan. Pada periode tersebut, pendapatan perusahaan naik 82 persen (YoY), dari sebelumnya US$733,59 juta jadi US$1,33 miliar.

Penjualan di ranah ekspor mendominasi pendapatan perseroan senilai US$925,92 juta, terdiri dari segmen pertambangan batu bara (US$909,31 juta) dan perdagangan batu bara (US$16,61 juta).

BACA JUGA  Bareskrim Polri Tangkap 3 Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Akta Perusahaan
BACA JUGA  Penghargaan Pelayanan Prima 2020, Polresta Padang Dapat Kategori Sangat Baik

 

Sementara itu, penjualan di pasar lokal bernilai US$ 408,78 juta; terdiri dari pertambangan batu bara (US$388,76 juta) dan perdagangan batu bara (US$20,01 juta).

Adapun nilai penjualan perseroan ke Adani Global FZE melampaui 10 persen dari seluruh capaian, yakni US$168,95 juta atau setara 12,66 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini