Jabar, Radar BI | Satu dari dua korban yang terseret arus saluran air dekat rawa di Jalan Tawakal RT. 3/RW. 17 Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Selasa (25/4/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.
Dua korban yang diketahui bernama Sheila Junaita (berusia 12 tahun) dan Nur Hanifa (berusia 17 tahun) terseret arus air ketika sedang beranjak ingin pulang ke rumahnya.
Kondisi pada saat itu di lokasi kejadian air sedang meluap dengan ketinggian kurang lebih 50 cm atau setinggi pinggang orang dewasa.
Saksi mata yang merupakan kakek dari korban pada saat itu mencoba untuk memberikan pertolongan. Namun naas korban sudah terbawa arus air dan tenggelam menuju rawa di kawasan tersebut yang merupakan aliran penampung ketika air meluap.
Gerak cepat, Tim SAR gabungan kemudian dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian terhadap kedua korban.
Satu korban atas nama Sheila Junaita (berusia 12 tahun) ditemukan pada selasa (25/4/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB, pada radius kurang lebih 90 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
Satu korban ditemukan oleh tim SAR gabungan kemudian langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada keluarga korban.
Selanjutnya satu korban lagi akan kami maksimalkan pencarian pada malam ini. tegas Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fazzli dalam operasi SAR.
Pencarian pada malam ini akan dilaksanakan dengan melakukan penyisiran secara explore SAR di rawa yang menjadi penampung air ketika banjir dengan ketinggian air sekitar 50 cm.
Tim SAR gabungan harus menghadapi sampah dan lumpur di sekitar area pencarian.
Upaya pencarian pada hari ini melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Damkar Kota Depok, Polsek Pancoran Mas, Koramil Pancoran Mas, PMI Kota Depok, Pramuka Peduli Kota Depok, Tagana Kota Depok, Core Orari Kota Depok, Pokdar Panmas.
Selain itu, RAPI Kota Depok, KANCIL, Core ORARI Kab.Bogor, WMI, Sekolah Relawan, SINTAS, TBI, Sedekah Nusantara, Mitra Polsek, Ambulance Imune Centre, Ambulance Forum Pasir Putih Peduli, Ambulance Mama Muda, dan Ambulance Bungsu Service.
Sementara itu, Ketua RW 5 Pancoran Mas, M. Sopian mengatakan kedua korban hanyut itu beralamat di RT 5 RW 5, namun mengontrak di RT 1/RW 17.
“Informasinya kedua korban kakak beradik, orang tuanya bernama Pak Ruslan, tapi sedang didalami dulu,” kata Sopian.
Saat ini Ketua RW 5 Pancoran 5 tengah melakukan koordinasi dengan pengurus lingkungan setempat.
Peristiwa kedua korban hanyut terseret arus gorong-gorong itu terjadi pada saat hujan deras melanda Depok. Dua kakak beradik itu diduga jatuh terseret arus masuk saluran air dekat rawa di Jalan Tawakal.