Rabu, Januari 15, 2025
No menu items!

Warga Geger Penemuan Mayat Membusuk Dalam Toren Air

Must Read
Radar Berita Indonesia | Sesosok mayat pria ditemukan membusuk di dalam toren air di sebuah rumah di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.

Pemilik rumah, Sutrisno (berusia 46 tahun), menceritakan awal mula penemuan mayat dalam toren itu. Awalnya mencium bau busuk dari air yang sering dipakai keluarganya untuk mandi dan cuci baju.

Mayat pria baru tercium bau yang nggak enak itu Minggu (26/5/2024) pagi. Itu istri saya (pertama sadar). Kalau saya nggak begitu ngeh, saya ngeh-nya hari Senin itu sudah bau, keruh, ada busanya. Kan sempat saya kuras, saya bersihkan sebelum penemuan,” kata Sutrisno di lokasi Selasa (28/5/2024).

BACA JUGA  Hasto Kristiyanto: Akan Ada Parpol Lain Deklarasikan Ganjar Pranowo

“Kirain ada bangkai di dalam itu. Saya kuras bersih ‘kok masih bau saja’. Ya sudahlah, sampai setengah 6 sore baru pertama ketahuan,” tuturnya kepada awak media.

Lebih lanjut, Sutrisno juga menduga kondisi airnya itu tidak jauh dengan kondisi yang pernah dialaminya dulu. Namun kini bau busuk tidak hilang hingga Senin (27/5/2024).

“Dulu ya, pernah bau juga. Saya curiganya ke cicak, bangkai cicak. Airnya, hari Senin itu mulai bau banget, keruh, ada busanya. Sampai sekitar jam 2-an, itu masih bau banget. Sampai jam 4, sudah mulai nggak begitu bau, cuma agak licin airnya,” katanya.

BACA JUGA  8 Ibu Muda Jadi Korban Penipuan Pria Hidup Belang yang Ngaku Single di Medsos

Dia mengatakan bau air toren rumahnya semakin menjadi. Dia dan keluarga mulai curiga karena mencium bau bangkai.

“Nah, bapak mertua kan dekat dari sini, bilang ke saya, ‘Tris, katanya airnya bau?’, ‘iya Pak, bau banget’. Saya ajak ke kamar mandi. ‘Ini masih bau, Pak, bau bangkai’. ‘Oh iya ini bau bangkai. Ya sudah, cek ke toren’,” jelasnya.

Sutrisno melanjutkan, ketika mengecek toren, dia sempat melihat lalat hijau yang di sekitar toren. Kemudian dia semakin curiga ketika membuka toren dan menyadari tak ada mayat cicak atau binatang.

BACA JUGA  Diburu Bareskrim Polri, Penista Agama Jozeph Paul Zhang Terdeteksi di Jerman

“Ya sudah, saya cek dulu, saya ke atas. Nah, sebelum buka, ditutup toren itu ada lalat hijau, cuma ada tiga atau berapa. Saya buka, dua sampai empat putaran, pas dibuka, ‘wah, ini mah bukan bangkai yang saya curigai’. Orang sebesar bantal. Ya sudah, langsung aku tutup, nggak lihat itu apa,” ucapnya.

Selesai melihat itu, dia melaporkan ke orang tuanya. Dia ingin memastikan jika yang dilihatnya itu adalah benar mayat manusia.

Saya turun, langsung ngomong ke Bapak. ‘Pak, itu bukan bangkai cicak seperti yang saya curigai, sebesar bantal’. Terus, bapak saya ke atas. Dibuka tuh sama bapak saya, ‘wah, ini bangkai orang’.

BACA JUGA  Terancam Denda Rp.10 Miliar, Begini Cerita TKI Keblinger di Kebumen

Kaget saya langsung. ‘Ini di sini (punggung) ada tatoan, terus ada kelihatan kuping sama rambut’, ‘yang benar Pak?’, ‘iya ini bangkai orang’. Terus saya teriak, saya suruh turun. Dia masih saja di atas. Dia bilang suruh lapor ke Pak RT. Saya lari ke Pak RT,” ucapnya.

Korban Warga Sekitar

Sutrisno menyebut korban merupakan tetangganya. Rumah korban tak jauh dari rumah Sutrisno.

BACA JUGA  Desain Sistem Pertahanan IKN Harus Dirancang Holistik dan Integral

Sumber: DetikNews.

Iklan

Latest News

Kolaborasi Strategis Aisyiyah dan Polri: Upaya Mewujudkan Keadilan bagi Perempuan dan Anak

Jakarta, Radar Berita Indonesia | Pimpinan Pusat Aisyiyah menggelar silaturahmi penting dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit...

Artikel Lain Yang Anda Suka