Kamis, Oktober 3, 2024
No menu items!

Hadi Tjahjanto Buka Suara Terkait Isu Penguntitan Jampidsus Oleh Densus 88

Must Read
Radar Berita Indonesia | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyampaikan kasus dugaan penguntitan Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Febrie Adriansyah oleh Densus 88 Antiteror Polri telah masuk penyelidikan.

Menurutnya Hadi Tjahjanto, proses penyelidikan terhadap kasus yang telah menyita perhatian masyarakat sedang dilakukan. Dengan memastikan kejadian yang sebenarnya dan sebetulnya terjadi.

Dengan isu yang tadi disampaikan bahwa saat ini terus dilakukan pendalaman dilakukan penyelidikan apa yang terjadi, yang sebetulnya, kata Hadi Tjahjanto saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, (28/5/2024).

BACA JUGA  Polda Papua Akan Usut Tuntas Kasus Kelompok Kriminal Bersenjata

Namun demikian, Hadi Tjahjanto mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah masing-masing institusi selaku aparat penegak hukum.

“Dan kedua pimpinan juga terus menjaga marwah masing-masing dan tetap saling menguatkan saling mengisi antara kedua Institusi tersebut. Karena tugasnya adalah criminal justice system itu tetap harus terjaga,” tuturnya Hadi Tjahjanto.

“Sehingga pendalaman ini terus kita lakukan karena marwahnya ini sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan kriminal,” tambah dia.

BACA JUGA  Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Kondisi Membusuk Dalam Gudang Kosong

Sebab, Hadi mengaku telah berbicara kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin agar tetap fokus dalam menjalankan tugas masing-masing lembaga, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kita lihat nanti hasil pendalamannya dan saya yakin deh lihat pak Kapolri pak Jaksa Agung juga kesana sini juga bersama dengan saya juga iya . Saya kira permasalahan-permasalahan itu bisa diselesaikan. Namun saat ini masih dalam penyidikan pendalaman,” tutur dia.

Presiden Jokowi Panggil Jaksa Agung dan Kapolri 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.

BACA JUGA  Polda Sumut Gerebek Lokasi Judi di Asia Mega Mas dan MMTC

Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.

“Sudah saya panggil tadi,” kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan,  Jakarta, Jumat, 27 Mei 2024.

Saat ditanya hasil dari pemanggilan tersebut, Presiden Jokowi pun meminta agar awak media bertanya langsung kepada Listyo Sigit yang kebetulan berada di belakangnya.

BACA JUGA  Lantik 86 Pejabat Struktural, Hendri Septa: Jadi Pejabat Jangan Sombong

“Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,” ujar dia.

Kapolri Sebut Tak Ada Masalah Dengan Jaksa Agung

Sementara itu, Kapolri Listyo Sigit saat dikonfirmasi hanya menjawab tak ada masalah dengan Jaksa Agung St Burhanuddin. Dia pun menekankan, antara pihaknya dengan Jaksa Agung benar-benar tidak ada masalah.

“Kan dengan pak Jaksa Agung kan sudah sama-sama enggak ada masalah. Sudah enggak ada masalah, memang enggak ada masalah apa-apa,” imbuhnya.

Diketahui, ramai kabar penguntitan Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Febrie Adriansyah diduga oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri. Namun sampai saat ini belum ada penjelasan dari kedua lembaga tersebut.

BACA JUGA  Keluar dari Panti Rehabilitasi Narkoba, Anggota DPR Papua Thomas Sendagau Jarang Masuk Kantor

Sumber: liputan6.

Iklan

Latest News

Program Pendidikan Muatan Lokal, Hendri Septa: Membangun Karakter Anak Minangkabau

Padang, Radar Berita Indonesia | H. Hendri Septa, B.Bus., MIB. Datuak Alam Batuah Calon Walikota Petahana Kota Padang menyatakan...

Artikel Lain Yang Anda Suka