Padang, Radar BI | Sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan secara keseluruhan, Badan Perencanaan Pembangunan Derah (Bappeda) Kota Padang menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2025-2026.
Kegiatan (Bappeda) Kota Padang menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tersebut secara resmi dibuka Wali Kota Padang Hendri Septa di salah satu hotel, pada hari Kamis (23/11/2023).
Wali Kota Padang Hendri Septa menyebut melalui forum konsultasi publik (FKP) terhadap Rancangan RPD Kota Padang tahun 2025-2026 untuk mendapatkan masukan dan saran terhadap rancangan RPD Kota Padang tahun 2025-2026.
“Sehingga dokumen yang disusun akan berkualitas dan berdayaguna dan dapat menjawab permasalahan pembangunan di Kota Padang dua tahun kedepan dan apa yang belum terealisasi selama ini dapat direfleksikan di APBD Kota Padang tahun 2025 dan APBD 2026,” jelasnya.
Tambahnya, forum konsultasi publik (FKP) ini merupakan salah satu tahapan substansi yang wajib dilalui dalam penyusunan RPD Kota Padang sebagai wujud transparansi perencanaan pembangunan sekaligus memenuhi azas partisipasi dalam bentuk saran dan masukan.
“Sehingga input dalam proses penyempurnaan rancangan RPD menjadi rancangan akhir RPD Kota Padang tahun 2025-2026,” katanya.
Tak hanya itu, Wako Hendri Septa menjelaskan telah dilaksanakan melalui 7 misi pembangunan dan 11 program unggulan, sesuai dengan visi Kota Padang.
“Mewujudkan masyarakat Kota Padang yang madani berbasis pendidikan, perdagangan, dan pariwisata unggul serta berdaya saing. Insya Allah, akan kita selesaikan semua program unggulan menjelang akhir tahun,” imbuhnya.
Ia juga menekankan agar menuntaskan target kinerja RPJMD sebagaimana yang telah dituangkan pada masing – masing renstra perangkat daerah dan menjaga keberlanjutan pembangunan program yang akan dilaksanakan.
“Mengoptimalkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sesuai target yang telah ditetapkan, terus meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Yenni Yuliza mengatakan sesuai amanat instruksi Menteri Dalam Negeri No.3 Tahun 2023, tentang penyusunan dokumen RPD bagi pemerintah daerah dengan periode Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah berakhir pada tahun 2024.
Mengamanahkan agar pemerintah daerah menyusun rancangan pembangunan daerah atau RPD tahun 2025/2026. RPD tersebut dibahas bersama kepala daerah dengan pemangku kepentingan untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.
Pelaksanaan forum konsultasi publik ini diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
Lebih lanjut, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan rancangan rencana strategis (Resentra) perangkat daerah dan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah tahun 2025-2026, kata Yenni.
Pada kesempatan tersebut, hadir Asisten II Pembangunan dan Perekonomian Didi Aryadi, Asisten III Administrasi Umum Corri Saidan, juga diikuti oleh kepala OPD di lingkungan Pemko Padang, unsur forkopimda serta stakeholder terkait lainnya.
Selain itu juga mendatangkan Tim Ahli Penyusunan RPD Kota Padang tahun 2025-2026 yaitu Afridian Wirahadi Ahmad dan Sri Maryati. (MA/VY/CH)