Sumbar, Radar BI | Bendahara DPC partai golongan karya (Golkar) Kecamatan Kuranji Erianto memenuhi undangan dalam rangka silaturahmi group randai alang babega. Bertempat Jalan Tui, RT.04/RW.3 di Kelurahan Kuranji, Kota Padang, pada Rabu (27/09/2023) Malam.
Erianto menyampaikan sejalan dengan pelestarian nilai – nilai adat dan budaya, maka kehadiran group randai alang babega ini dapat menjadi filter terhadap arus globalisasi yang terus mendera sendi-sendi kehidupan.
Hal itu disampaikan bendahara DPC partai golongan karya (Golkar) Kecamatan Kuranji ini saat penyerahan bantuan berupa 1 set sound system untuk group randai alang babega tui Kuranji, ujarnya Erianto kepada awak media Radar Berita Indonesia, pada Rabu (27/09/2023).
Erianto menyebutkan, saat ini generasi muda sudah banyak terdegradasi arus pemikiran dan gaya hidup nafsi-nafsi. Oleh karena itu, dengan adanya group randai alang babega ini bisa merangkul dan mewarisi kembali pemahaman norma adat dan budaya, agama kepada generasi muda.
“Randai merupakan kegiatan positif anak nagari dalam rangka penguatan adat dan budaya, kearifan lokal bagi generasi milenial,” ujarnya tokoh muda Kuranji.
Menurutnya, perkumpulan randai ini juga bisa menghilangkan generasi muda dari pengaruh maksiat, penyakit masyarakat seperti, narkoba, tawuran dan pergaulan bebas, ujarnya.
Kendati demikian, kegiatan positif anak nagari ini tidak bisa berdiri sendiri. Karena itu perlu kebersamaan dan satu kesatuan di semua lini, mulai dari bundo kandung, ninik mamak, pemuda dan pemudi.
“Jika semuanya bersatu, Insya Allah yang menjadi tujuan mulia kita akan terwujud dan diridhoi oleh Allah SWT,” tuturnya penerima penghargaan PIN emas di bidang UMKM tahun 2021 Kota Padang.
Ia menambahkan, randai merupakan sebuah kesenian tradisi yang hidup di Minangkabau sejak lama, dan merupakan gabungan tarian, seni dan silat.
Randai dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran. Kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian, pungkasnya Erianto yang juga bendahara PBSI Sumbar.
Sementara itu, pelatih group randai alang babega Syarifuddin (berusia 80 tahun) mengatakan randai alang babega maknanya adalah mencari makan.
Berdiri group randai alang babega lebih kurang 2 tahun dan muridnya 28 orang. Latihan 2 kali dalam 1 Minggu di hari Rabu dan Jum’at, tuturnya.
Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan sound system baru Pak Erianto kepada group randai alang babega. Harapannya sound system tersebut dapat semakin menambah semangat para murid untuk menuntut ilmu, pungkasnya.