Kurangnya penjagaan protokol kesehatan (Prokes), beginilah penampakan ratusan orang terlihat antrean untuk masuk ke Stasiun Tanah Abang pada hari, Sabtu (01/05/2021).
PT KAI Commuter mencatat hingga pukul 17.00 WIB ada sebanyak 41.965 orang yang antrean, pengguna memanfaatkan jasa KRL Commuter Line dari Stasiun Tanah Abang.
Jumlah ini meningkat 58% dibanding waktu yang sama pada Sabtu pekan lalu. Dalam video yang diunggah @jktinfo memperlihatkan ratusan penumpang berantrean dan berdesak-desakan menunggu masuk secara bergiliran di stasiun Tanah Abang.
Video yang telah disukai 24 ribu orang ini memperlihatkan kurangnya penjagaan protokol kesehatan di statiun tersebut.
Saat ditemui MPI, salah satu pengguna KRL Refmona Alfionita (berusia 27 tahun) mengaku, ratusan pengguna KRL mengantri dari stasiun hingga pasar di depan stasiun mulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB. Banyak dari antrian tersebut sebelumnya usai berbelanja di Pasar Tanah Abang.
Ia menyayangkan sikap masyarakat yang acuh tak acuh terhadap protokol kesehatan. Kenapa dengan situasi mudik diketatkan tapi tidak ada pengetatan untuk keramaian sehingga terjadi ketidakseimbangan, tutur Refmona.
Wanita asal Padang ini juga menggambarkan kondisi penuh sesaknya antrian masuk stasiun hingga lebih dari 10 baris dan tanpa menjaga jarak. Bahkan penumpang antara masuk dan keluar tidak ingin bergantian.
“Sempat ada toa yang mengingatkan jaga jarak, tapi karena penuh sesak dan lagi puasa jadi cepet berhentinya,”tambah Refmona.
Saat MPI hadir di tempat kejadian pukul 18.00 WIB. Antrian sudah terlihat normal kembali dan penjaga keamanan tampak memberikan garis guna membatasi penumpang yang masuk akibat penumpukan di siang tadi.
Sumber: Divisi Humas Polri.