Sabtu, November 16, 2024
No menu items!

Tidak Hilang Ditelan Zaman, Erianto: Tradisi Shalawat Dulang Harus Dilestarikan

Must Read
Sumbar, Radar BI | Tidak menyurutkan langkah Erianto untuk bertemu dengan warganya Kurao Kapolo Banda, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, pada hari Jum’at (3/11/2023) malam.

Ini terjadi saat Bendahara DPC Partai Golkar Kecamatan Kuranji tersebut menghadiri acara shalawat dulang yang digelar masyarakat setempat di Mushalla Nurul Jadit.

Malam ini saya hadir bersama-sama masyarakat disuguhi dengan kesenian Shalawat Dulang yang sangat menenangkan hati di pertengahan malam, ungkap Erianto.

BACA JUGA  Polda Riau Selidiki Dugaan Tambang Ilegal di Rokan Hilir

Menurutnya, ini merupakan salah satu tradisi masyarakat yang harus terus dilestarikan sebagai kekayaan budaya masyarakat di Minangkabau.

Dikatakannya, shalawat dulang sangat tepat pada kondisi saat ini. Gempuran modernisasi dan teknologi, membuat banyak masyarakat terutama generasi muda yang acuh tak acuh pada adat istiadat. Tidak peduli pada seni tradisional lagi, juga sudah tidak lagi mengenal budaya adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, imbuhnya.

Radar Berita Indonesia

Selain itu, Erianto juga berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana silaturahmi dan berkumpulnya masyarakat, saling berkomunikasi dan menciptakan kontrol sosial sesama anggota masyarakat.

BACA JUGA  Polisi Ringkus 10 Tersangka Persetubuhan Terhadap 2 Orang Anak di Bawah Umur

Menurutnya, Ninik Mamak juga menaruh perhatian yang tinggi terhadap pelaksanaan nilai keagamaan, serta adat dan budaya di Kecamatan Kuranji pada umunya di Kota Padang.

Bersama kita wujudkan melalui program unggulan di bidang keagamaan untuk mewujudkan Kuranji madani. Semua tentu butuh dukungan penuh masyarakat, baik di kampung halaman, maupun di perantauan, tuturnya Erianto kepada Radar Berita Indonesia di kantornya pada hari Sabtu (4/11/2023) pagi.

Sementara itu, Panitia selawat dulang Kurao Kapolo Banda Khalid Chaniago mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi dan menggalang dana pembangunan tempat ibadah mushalla Nurul Jadit.

BACA JUGA  Polda Metro Jaya Tangkap Pengemudi Fortuner Tabrak dan Todongkan Senjata di Duren Sawit

Selawat dulang merupakan tradisi adat Minangkabau yang patut dilestarikan untuk generasi mendatang dan acaranya berlangsung selama 2 hari.

“Terima kasih kepada Erianto, masyarakat dan perantau yang telah memberikan perhatian dan membantu secara moril, materi dalam rangka perbaikan mushalla Nurul Jadid ini,” jelasnya.

Sementara itu, pengurus Mushalla Nurul Jadit Zulfa Nurdin sampaikan ucapan terima kasih kepada semuanya donatur yang telah menyempatkan hadir disela-sela padatnya agenda beliau sampai malam ini.

BACA JUGA  Terkait Cuitan ‘Islam Agama Arogan’, Polri Sebut Kasus Abu Janda Masih Tahap Penyelidikan

Kehadiran bapak dan Ibu malam ini membuat kami terharu dan tentunya sebagai wujud kecintaan kepada masyarakat Sungai Sapih, ucapnya tulus.

Selawat dulang ini dihadiri oleh: Anggota DPRD Kota Padang Ja’far, Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Khalid Chaniago, Bundo Kandung, Pemuda dan Pemudi. (MRD)

Iklan

Latest News

LSM Penjara Indonesia PAC Maleber Galakkan Gotong Royong Demi Kebersihan dan Solidaritas Lingkungan di Desa Padamulya

Radar Berita Indonesia | Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh LSM Penjara Indonesia PAC Maleber, di bawah kepemimpinan Ketua...

Artikel Lain Yang Anda Suka