Radar BI | Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan akan menghadapi proses hukum yang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu disampaikan SYL saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Minggu (8 Oktober 2023) Malam.
“Tentang Proses hukum yang sedang berjalan ini, Saya sampaikan bahwa saya akan menghadapi hal tersebut secara koperatif,” ujar Syahrul Yasin Limpo, Jakarta, pada Minggu (8 Oktober 2023).
Nama SYL terseret dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Kediaman dan ruangannya saat menjabat sebagai Menteri Pertanian juga sudah diobrak-abrik KPK.
Selain itu, KPK sudah mengajukan permohonan pencekalan SYL ke Direktorat Jenderal Imigrasi.
Dia menegaskan menghormati semua proses hukum yang sudah berjalan. Dia akan menjalankan haknya sebagai pihak tertuduh untuk membuat pembelaan yang sebaik-baiknya.
“Hal tersebut akan saya lakukan yang tentu saja dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku,” ujar dia.
Di samping itu, SYL yang sudah mengundurkan diri sebagai Menteri Pertanian berharap ke depan Pertanian Indonesia menjadi jauh lebih baik dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dia juga berharap upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi lebih kuat dan dilakukan secara bersih, serta tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik praktis.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan dirinya sudah menerima surat pengunduran diri YSL dan menyebut adanya kemungkinan perombakan kabinet (reshuffle).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, telah memerintahkan Syahrul Yasin Limpo segera menghadap Presiden Joko Widodo untuk memberikan surat pengunduran diri sebagai menteri pertanian.
Hal itu dia sampaikan di kantor DPP Nasdem, Jakarta, usai bertemu dan menerima laporan kadernya tersebut pada Kamis (05/10).
“Saya sudah menerima laporan Syahrul Yasin Limpo atas nama DPP Nasdem saya menyatakan segera menghadap Presiden, sampaikan surat pengunduran diri sebagai menteri pertanian,” ucap Surya Paloh di hadapan wartawan.
“Agar apa? Memberikan penghormatan terhadap upaya penyidikan yang berlangsung, agar dia konsentrasi dan tentu saya ajak semua untuk memberikan peluang azas praduga tak bersalah.”
“Nasdem tetap pada komitmen, ada masalah jangan lari, hadapi.”
Sebelumnya, Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, jika kinerjanya di Kementan selama ini dinilai baik, maka itu adalah prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pegawai Kementan. Sebab, ia hanya menjalankan visi dan misi Jokowi terkait pertanian di Indonesia.
“Perlu saya tekankan kembali, seluruh kinerja sebagai menteri, jika itu berhasil. Maka itu adalah prestasi Bapak Presiden dan kerja para pejabat dan pegawai di Kementan RI,” katanya.
Akan tetapi, jika ada kesalahan yang Syahrul perbuat, maka itu adalah tanggung jawabnya. Sedangkan, jika ada kesalahan selama menjadi menteri, hal itu adalah tanggung jawab saya yang menjalankan jabatan ini, ucapan.