Radar Berita Indonesia | Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh LSM Penjara Indonesia PAC Maleber, di bawah kepemimpinan Ketua PAC Agus, menunjukkan semangat tinggi masyarakat Dusun Babakan, Desa Padamulya, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kerja bakti ini difokuskan di area pemakaman dan mencakup pembersihan parit, riol, pemotongan rumput, serta pengangkatan sampah. Langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan bersih dan menumbuhkan solidaritas dalam masyarakat.
Agus mengungkapkan bahwa gotong royong memiliki manfaat besar dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Selain itu, kegiatan ini mencerminkan kebersamaan dan menumbuhkan rasa kepedulian antarmasyarakat. Agus juga berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi bagian dari budaya yang terus dijaga.
Vany Rahmawati, Kepala Dusun Babakan, turut mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan dukungannya terhadap inisiatif LSM Penjara yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Menurut Vany, semangat gotong royong sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, tetapi perlu diperkuat kembali di tengah perubahan zaman. Kegiatan ini dianggap sebagai upaya yang tepat dalam menjaga semangat kebersamaan dan meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah tersebut.
Agus juga menekankan pentingnya peran para ketua RT dan perangkat dusun dalam menggerakkan masyarakat untuk gotong royong.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh yang menginspirasi bagi daerah lain, sehingga kegiatan kebersihan lingkungan dan solidaritas sosial terus berkembang di seluruh pelosok desa.
“Peran tokoh masyarakat sangat penting dalam mengajak warga untuk bergerak bersama. Hal ini dapat memperkuat nilai-nilai gotong royong sebagai warisan budaya yang mempererat ikatan sosial,” ujarnya.
Vany menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat Dusun Babakan tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antar warga.
“Gotong royong bukan sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga momen bagi warga untuk saling bertemu dan berbagi cerita, memperkuat hubungan sosial yang telah terjalin,” jelasnya.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi agenda rutin, sehingga kebersihan lingkungan terjaga dan rasa persaudaraan antarmasyarakat semakin kuat.
Para peserta merasa bahwa gotong royong seperti ini memberikan kepuasan tersendiri karena melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lansia, yang saling bahu-membahu untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Dengan gotong royong yang dilakukan oleh LSM Penjara Indonesia PAC Maleber bersama masyarakat, harapannya Desa Padamulya dapat menjadi contoh desa yang bersih dan solid, memotivasi desa lain untuk melakukan kegiatan serupa.
Agus juga menyoroti pentingnya keberlanjutan dari kegiatan gotong royong ini. Menurutnya, gotong royong perlu menjadi kebiasaan yang terus dihidupkan, bukan hanya kegiatan sesaat.
“Kami berharap setelah ini warga dapat menginisiasi kegiatan serupa secara mandiri, tanpa harus menunggu instruksi dari pihak tertentu. Gotong royong sebaiknya tumbuh sebagai budaya yang melekat dalam keseharian kita,” jelasnya.
Vany Rahmawati menyampaikan bahwa ke depan, pemerintah desa bersama LSM Penjara Indonesia PAC Maleber akan merencanakan program-program tambahan yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami akan memanfaatkan momen kebersamaan ini untuk mengembangkan program lain, seperti pengelolaan sampah dan penghijauan, yang tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkap Vany.
Warga yang terlibat juga menyatakan kepuasan dan harapan agar kegiatan ini terus berlanjut.
“Kegiatan gotong royong ini selain menciptakan lingkungan yang lebih bersih, juga membuat kami merasa lebih dekat satu sama lain. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan agar hubungan antarmasyarakat semakin erat,” kata salah satu warga.
Melalui gotong royong ini, Desa Padamulya diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain, menunjukkan bahwa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan dapat menciptakan desa yang bersih, sehat, dan harmonis.
Sumber: Asber
Editor: Dedi Prima