Kapolda Sumsel Menghadiri Rakor Agenda Arahan Presiden RI Secara Virtual

126
Kapolda
Palembang, Radarbi.idKapolda Sumsel Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri. S, M.M., bersama Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Forkompimda Provinsi Sumatera Selatan menghadiri rakor agenda arahan Presiden RI secara virtual.

Turut hadir Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi bersama Kepala Daerah dan Forkompimda Se-Indonesia di Graha Bina Praja Provinsi Sumsel, Senin (17/05/2021).

Provinsi Sumatera Selatan menjadi salah satu dari 19 provinsi di Indonesia yang mampu turunkan grafik kasus Covid-19.

BACA JUGA  Kapolda Bali Tinjau Posko PPKM Mikro di Desa Pemaron
Radar Berita Indonesia
Kapolda Sumsel Menghadiri Rakor Agenda Arahan Presiden RI Secara Virtual

Penurunan grafik Covid-19 tersebut disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dalam Pengarahan presiden RI kepada kepala daerah se-Indonesia tahun 2021 secara virtual, Senin (17/05/21).

Jokowi mengatakan, ada 15 provinsi yang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 seperti Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Babel, DKI Jakarta, Maluku, Banten, NTB, Malut, Kalteng, Sulteng, Sulsel, dan Gorontalo.

BACA JUGA  Presiden Partai Buruh Desak Pemerintah Harus Perhatikan Kesejahteraan Petani

Menurut Jokowi, kasus penyebaran tempat wisata mengalami kenaikan mulai dari 38-100,8 persen. Pemerintah daerah diingatkan untuk mewaspadai terjadinya angka kenaikan kasus usai lebaran Idul Fitri.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, adanya penurunan grafik tersebut sebagai bukti jika semua pihak, termasuk kabupaten/kota di Sumsel telah bekerja dengan baik, menjaga posko penyekatan mudik saat lebaran Idul Fitri 1442 H.

BACA JUGA  Dinas Sosial Sumbar Laksanakan Kegiatan Tagana Masuk Sekolah di MTsN 5 Padang

Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri. S, M.M., melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Supriadi, M.M menambahkan, Kepada Satwil Polrestabes dan satwil Jajaran bersama TNI, Pemda dan Instansi terkait diminta untuk terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di daerah masing-masing.

“Melakukan upaya penutupan lokasi wisata jika jumlah massa yang datang tidak terkendali lagi, serta senantiasa koordinasi dengan Gugus tugas penanggulangan covid-19 setempat,” ucap Supriadi.

BACA JUGA  Lebaran Pertama, Rombongan WNA China Terus Berdatangan di Bandara Soekarno-Hatta

“Tempat wisata silahkan ditutup sementara, jika warga yang datang tidak terkendali lagi, karena beresiko terjadinya penyebaran Covid-19,” ujarnya.

“Serta terus mengimplementasikan Prokes secara ketat, mulai mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas guna menjaga kesehatan,” ujar Kabid Humas Kombes. Pol. Drs. Supriadi, M.M.(Suherman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini