Sumbar, Radar BI | Bicara masalah Irwan Basir, SH, MM Datuk Rajo Alam tak kunjung usai dengan gerakan nyata dilapangan sudah menjadi cerita warga Kota Padang.
Irwan Basir Datuk Rajo Alam baik sebagai seorang tokoh Kota Padang. Tak kenal lelah, terus berada ditengah warga dalam suka maupun duka. Sosok dermawan yang perduli dengan derita dan masalah yang menimpa warga Kota Padang.
Sebuah kata bijak mengiringi kedekatan dan kepedulian Irwan Basir Datuk Rajo Alam dengan warga. “Pemimpin adalah pribadi yang tidak ada untuk dirinya, tidak ada untuk kepentingan keluarga dan kelompoknya. Dia ada untuk melayani masyarakat umum dengan cinta dan kepedulian”.
Irwan Basir bukan orang politik, bekerja untuk kepentingan kelompok dan bukan seorang kepala daerah, meraih sukses dari suara rakyat.
Dan, setelah menjabat lebih mementingkan kelompok dari kepentingan rakyat. Ia hanya salah satu tokoh masyarakat Kota Padang yang turun langsung membantu warga jauh sebelumnya.
Tanpa gebyar politik, apalagi penuh intrik. Ia datang saat warga sangat membutuhkan. Terlihat saat virus covid19 meluluhlantakan negeri ini.
Irwan Basir, tanpa embel – embel turun membantu warga. Apa yang dilakukannya, melebihi mereka yang mendapat jabatan dan fasilitas karena suara warga.
Prinsip Irwan Basir Datuk Rajo Alam, berbaur dengan warga dan selalu dekat dengan warga dan mendengar keluh kesah masyarakat, karena seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih banyak daripada yang dilihat orang lain.
Melihat lebih jauh daripada yang dilihat orang lain dan sebelum orang lain melihat. Jauh dari sifat asal bapak senang, layaknya pejabat mendengar laporan warga.
Melihat dengan mata kepala satu kali keadaan warga, lebih baik dari mendengar cerita orang seribu kali.