Jakarta, Radar Berita Indonesia | Bareskrim Polri mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar setelah membongkar dua pabrik narkoba (narkotika) yang beroperasi di kawasan perumahan di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Pabrik-pabrik narkoba tersebut diketahui menyuplai narkoba yang akan diedarkan pada malam tahun baru mendatang.
“Pemilihan lokasi di kawasan perumahan sengaja dilakukan untuk menghindari kecurigaan warga. Namun, kerja keras tim kami berhasil mengungkap modus ini,” ujar Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri kepada wartawan, pada hari Jumat (12/12/2024).
Pengungkapan ini bermula dari laporan adanya paket mencurigakan di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Polisi yang memeriksa lokasi menemukan cairan happy water dan liquid narkotika di dalam mobil milik tersangka berinisial SR.
Dari laporan tersebut, polisi melacak dua lokasi pabrik narkoba lainnya, yaitu di rumah tersangka SR di Cibinong dan sebuah rumah mewah di Komplek Podomoro Park, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Di lokasi kedua, polisi menangkap dua tersangka tambahan, SP dan IV, serta menemukan barang bukti berupa bahan baku narkotika, mesin mixer, dan perlengkapan laboratorium.
Menurut Irjen Asep, pabrik ini diduga kuat terhubung dengan jaringan narkoba Malaysia-Indonesia. Strategi sindikat adalah memproduksi narkoba di kawasan perumahan untuk menyamarkan aktivitas mereka.
“Kami meminta masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Laporkan aktivitas mencurigakan, seperti rumah yang terlihat sepi tapi sering didatangi kendaraan tertentu, atau bau-bauan aneh,” jelasnya.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa peredaran narkotika tidak hanya terjadi di tempat yang jauh dari pemukiman. Polisi mengajak warga untuk bersikap proaktif dalam menjaga lingkungan dari bahaya narkoba.
“Masyarakat adalah garda terdepan dalam pencegahan. Kami harap setiap informasi yang mencurigakan segera disampaikan kepada pihak berwajib,” tegas Asep.
Dengan momentum tahun baru yang sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan narkotika, Asep memastikan bahwa kepolisian akan meningkatkan pengawasan untuk memastikan perayaan berjalan aman dan bebas dari peredaran barang haram.
Sumber: Divisi Humas Mabes Polri.