Kapolda Dukung Program Gubernur Penggunaan Busana Adat Bali

115
Adat
Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si dukung peraturan Gubernur Bali tentang penggunaan kain tenun Endek Bali atau kain tenun tradisional.
Dalam peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018, tentang hari penggunaan busana adat Bali dan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021.

Wujud dukungan itu nantinya per 1 Maret 2021 seluruh PNS dan anggota polisi Polda Bali yang bertugas di fungsi pelayanan publik wajib berbusana adat Bali dan busana kain tenun Endek Bali.

Pemberitahuan rencana penggunaan busana adat Bali dan busana kain tenun endek Bali tersebut disampaikan Kapolda Bali ke jajarannya melalui surat telegram dengan nomor: ST/152/KEP./2021 tertanggal 19 Februari 2021. Penggunaannya sudah diatur secara jelas dalam surat telegram tersebut.

BACA JUGA  Kapolres Metro Bekasi Salurkan 300 Paket Sembako Bagi Warga Terdampak Covid-19

Melalui surat telegram itu, Kapolda menyampaikan beberapa alasan mengapa Polda Bali mendukung peraturan tersebut:
Pertama, untuk menjaga dan memelihara kelestarian busana adat bali dalam rangka meneguhkan jati diri, karakter, dan budi pekerti.

Kedua, menyelaraskan fungsi busana adat Bali dalam kehidupan masyarakat sejalan dengan arah pemajuan kebudayaan Bali dan Indonesia.

Ketiga, mengenali nilai-nilai estetika, etika, moral, dan spiritual yang terkandung dalam budaya Bali untuk digunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional.

Keempat, kain tenun Endek Bali atau kain tenun tradisional Bali merupakan warisan budaya kreatif masyarakat Bali yang wajib dilestarikan dan dilindungi serta digunakan dan diberdayakan sebagai jati diri masyarakat Bali yang berkarakter dan berintegritas.

BACA JUGA  Konflik Senjata di Sudan Kian Panas, Kemlu dan TNI Evakuasi 1.209 WNI

Kelima, kain tenun endek bali telah dicatatkan sebagai kekayaan intelektual komunal ekspresi budaya tradisional.

Keenam, menghormati dan mengapresiasi kain tenun Endek Bali atau kain tenun tradisional Bali sebagai warisan budaya kreatif masyarakat Bali.

Ketujuh, ikut mempromosikan secara aktif dan memasarkan kain tenun endek Bali atau kain tenun tradisional Bali dalam berbagai kegiatan lokal, nasional, dan internasional guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bali.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes. Pol. Syamsi, SH mengungkapkan rencana penggunaan busana adat Bali dan busana kain tenun Endek Bali di lingkungan Polda Bali sejak 2 Maret tahun ini.

Dijelaskannya, yang menggunakan busana adat Bali dan busana kain tenun endek Bali adalah seluruh PNS Polri dan anggota polisi yang bertugas di fungsi pelayanan publik.

BACA JUGA  Jokowi: Penggunaan Produk Dalam Negeri Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Kombes. Pol. Syamsi menjelaskan, penggunaan busana adat Bali pada jam kerja setiap hari Kamis, Purnama dan Tilem. Sedangkan penggunaan busana kain tenun Endek Bali pada jam kerja setiap hari Selasa kecuali jika bertepatan dengan Purnama dan Tilem.

Etika penggunaan busana adat Bali dan kain tenun Endek Bali disesuaikan dengan nilai kesopanan, kesantunan, kepatutan dan kepantasan. Penggunaan busana adat Bali dan busana kain tenun Endek Bali di Polda Bali akan dimulai pada tanggal 1 maret 2021, ungkap Kabid Humas Polda Bali. (ng/bq/hy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini