Indonesia, Radar BI | Jangan makan malam, nanti bikin gemuk, ungkapan yang sudah tak asing didengar ini, sering kali membuat orang khawatir jika harus makan di malam hari.
Agar tidak salah kaprah, mari simak fakta-fakta di balik makan malam membuat berat badan naik.
Makan malam di jam tertentu, seperti di atas jam 8 malam, cenderung bisa meningkatkan berat badan. Banyak orang beranggapan bahwa hal ini terjadi karena kebiasaan langsung tidur atau rebahan setelah makan malam, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.
Fakta Makan Malam Pemicu Berat Badan Naik
Jika dilihat secara medis, anggapan yang menyebutkan bahwa makan malam membuat berat badan naik itu sebenarnya hanya mitos, kok. Soalnya, bukan waktu makan malam yang memengaruhi berat badan meningkat, tetapi jenis dan jumlah makanan yang kamu konsumsi.
Tanpa disadari, sebagian orang yang merasa lapar di tengah malam cenderung memilih makanan yang kurang sehat dan tinggi kalori, seperti keripik kentang, kue kering, makanan cepat saji, atau mie instan. Jenis makanan ini menjadi pilihan karena lebih mudah ditemukan dan cenderung praktis.
Nah, jika jenis makanan seperti ini dikonsumsi secara berlebihan, dalam jangka panjang, serta diikuti dengan kurangnya aktivitas fisik, maka berat badanmu tentunya akan naik.
Alasan lain yang juga diduga bisa meningkatkan risiko berat badan naik saat makan malam berkaitan dengan teori resistensi insulin. Insulin dinilai kurang sensitif di malam hari yang selanjutnya membuat makanan yang dikonsumsi pada waktu seperti ini lebih banyak disimpan menjadi cadangan lemak daripada digunakan sebagai sumber energi utama.
Selain itu, makan malam juga akan meningkatkan kadar gula darah. Jika disertai dengan gangguan kerja insulin, tingginya kadar gula darah ini akan menyebabkan terjadinya diabetes, yang bisa memicu sejumlah komplikasi termasuk stroke, penyakit jantung, bahkan kerusakan ginjal.
Tips Menghentikan Kebiasaan Makan Larut Malam
Supaya terhindar dari berat badan naik akibat pola makan yang tidak teratur, termasuk makan larut malam, kamu harus belajar untuk menghentikan kebiasaan ini.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
• Buat batas waktu kamu masih boleh makan, sebaiknya maksimal 3 jam sebelum tidur.
• Penuhi kebutuhan kalori harian dengan membuat menu makanan yang sehat pada jam makan dan lengkapi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien mu di tiap jadwal makan.
• Jika kamu tipe yang mudah tergoda, sebaiknya jangan menyimpan camilan tinggi kalori di rumah, seperti olahan keripik, kue kering, atau es krim, tetapi gantilah dengan potongan buah.
• Supaya kamu lebih relaks, tenang, dan lebih cepat tidur, cobalah minum teh herbal, misalnya teh chamomile.
• Jika sudah malam, segera sikat gigi sebagai tanda agar tubuhmu tidak makan apa pun lagi setelahnya.
• Tidur lebih awal, karena bergadang dapat meningkatkan kadar hormon lapar yang membuatmu makan lebih banyak.
Jika kamu masih merasa lapar saat larut malam, pilihlah makanan atau camilan yang sehat, seperti sayuran yang dikukus, buah apel yang diberi olesan selai kacang, serta greek yoghurt. Pilihan makanan tersebut kaya akan protein dan lemak sehat, sekaligus membuatmu lebih cepat kenyang.
Jika kamu tetap tidak bisa mengendalikan kebiasaan makan malam, termasuk jenis dan jumlah makanan yang sebaiknya dikonsumsi, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapat saran yang sesuai dengan kondisimu.
Ditinjau oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane.
Sumber: Alodokter.