Perpisahan Anies Baswedan Menyentuh Hati saat Resmikan Taman Martha Christina Tiahahu

123
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jakarta Selatan.
Radar BI | Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jakarta Selatan. Taman yang baru saja direvitalisasi ini merupakan bagian dari kawasan pembangunan berorientasi transit Blok M dan Sisingamangraja.

Anies Baswedan sambangi beberapa spot yang antara lain adalah area perpustakaan serta titik baca. Di titik baca itu, pengunjung bisa men-scan barcode dan memilih buku digital yang ingin dibaca.

Dalam sambutannya, Anies Baswedan menitipkan taman yang baru saja diresmikan. mengingat dirinya akan segera purnatugas pada Oktober mendatang. Jadi saya titip sebagai mengelola ini, karena saya Oktober sudah nggak bisa ngawasin lagi, bahwa di tempat ini benar-benar dan untuk bisa hidup.

Anies Baswedan dalam pesmian taman Literasi ini, untuk menampung komunitas – komunitas literasi hingga penerbit di Jakarta. Selama ini komunitas tersebut tidak banyak diketahui oleh masyarakat meskipun terdata cukup banyak. Lebih dari 5.000 penerbit ada di Jakarta sering terlewatkan dari Jakarta. Bicara Jakarta, padahal di kota inilah kekayaan sastra kekayaan literatur Indonesia itu bermunculannya, ungkapnya Gubernur DKI dalam peresmiannya, Minggu (18/9/2022).

BACA JUGA  Kapolri: Saya Tidak Habis Pikir Jika Kapolda dan Kapolres Tidak Mau Baca WhatsApp Masyarakat

Anies Baswedan juga mengingatkan, meskipun peresmian taman literatur berada di kawasan Jakarta Selatan yang terkenal akan julukan ‘anak jaksel’. Diharapkan taman tersebut sebagai ajang tempat saling bertukar pikiran dan saling mengajukan gagasan dalam bidang literasi bahkan lebih.

“Jangan ini ditempatkan sebagai taman untuk tontonan saja. ini bukan sekadar untuk ini, untuk tempat untuk tempat bertukar pikiran dan gagasan. Yang saya bayangkan ini penerima globalisasi dunia datang ke tempat ini untuk mendengarkan ide mereka. Lokasinya pun dipilih di tempat nantinya akan dibangun pusat integrasi transportasi saat ini mudah dijangkau dan murah,” ujarnya.

BACA JUGA  Bareskrim Polri Telusuri Aliran Aset Indra Kenz Lewat Kekasih dan Calon Mertua

Selain itu, Anies juga mengingatkan akan pentingnya literatur dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih Jakarta akan menjadi berkonsep modern City. Kota yang makin maju karena literatur ini dasar untuk membangun masyarakat yang maju modern begitu juga dengan Indonesia, katanya.

Lebih lanjut, dirinya juga mengklaim dalam peresmian kali ini merupakan berbeda dari peresmian taman-taman sebelumnya. Taman-taman yang lain kita bangun sebagai tempat bermain sebagai tempat berinteraksi antar warga tanpa ada tema khusus. Taman literasi ini dibangun sebagai taman yang punya literatur.

BACA JUGA  Polda NTB Amankan Puluhan Pembalap Liar, Sajam dan Kendaraan Disita

Kenapa taman ini diberi nama Martha Christina Tiahahu. Martha merupakan tokoh asal Maluku yang turut serta melawan tentara kolonial Belanda. Martha Christina Tiahahu ini adalah pahlawan yang paling muda meninggal ketika meninggal di usia 18 tahun di kapal ketika menuju pengasingan dan tidak mau diobati oleh dokter Belanda, lebih baik meninggal, ujar Anies.

Menurut Anies, hal tersebut lah yang menjadi alasan dasar dalam peresmiannya yang mengusung kesetaraan dalam tindakannya. Itulah prinsip kesetaraan yang selama ini kita terapkan agar memberikan perasaan kesertaan, ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini