Kabag Penum Divisi Humas Polri mengatakan, polri mencatat ada sebanyak 6.000 anggota beserta simpatisan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang tersebar di wilayah Indonesia.
“Jadi JI itu anggota dan kelompoknya pernah kami sampaikan jumlahnya 6.000. Lantaran ribuan orang itu tersebar dan kerap berpindah-pindah, Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri pun terus melakukan pemantauan.
“Simpatisan bisa bergeser tentunya. Detasemen Khusus 88 Antiteror tidak berhenti akan terus lakukan pemantauan dan monitor terhadapat Jamaah Islamiyah (JI),” jelas Kombes. Pol. Ahmad Ramadhan pada hari, Sabtu (13/03/2021).
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror sebelumnya telah meringkus 22 anggota Jamaah Islamiyah di wilayah Jawa Timur.
Lebih lanjut, Kombes. Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan puluhan orang tersebut segera dibawa ke Jakarta dalam waktu dekat, pungkasnya.