Sumbar, Radar BI | Bencana hidrometeorologi itu berupa hujan lebat disertai angin kencang dan pohon tumbang terjadi di wilayah Kota Padang, pada hari Selasa (08/08/2023) sejak pukul 16.00 WIB.
Bencana hidrometeorologi itu berupa hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir, berdampak dapat terjadi tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.
Kali ini terjadi sebuah pohon tumbang di Jalan Raya Indarung, Padang – Solok, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan lubuk Kilangan.
Tak hanya menghambat arus lalu lintas, pohon berjenis Patai-patai yang berdiameter 65 Centimeter, dengan panjang 15 Meter tersebut juga menimpa seorang pengendara sepeda motor pada pukul 17.45 Wib.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon menyebutkan, kejadian berawal di saat hujan dan angin deras melanda Kota Padang dan korban melintasi kawasan tersebut.
Tiba-tiba ada pohon yang cukup besar tumbang ke jalan raya, korban yang sedang melintasi jalan dari Bandar Buat menuju Indarung ditimpa pohon tersebut,” terangnya.
Melihat kejadian tersebut, masyarkat dan pengendara lainnya langsung menolong korban.
Tak berapa lama, juga datang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang melakukan evakuasi pohon tumbang yang menghambat jalan raya tersebut, dibantu personil Kelompok Siaga Bencana dan aparat kelurahan Padang Besi.
“Selanjutnya, kami langsung menuju ke TKP dan membawa korban ke Klinik PT Semen Padang,” ujarnya.
Sesampai di klinik, korban langsung diperiksa dan dokter menyatakan korban meninggal dunia karena luka yang diderita di bagian kepala.
Sesuai kartu identitas, korban bernama Ali Sahdan berusia 49 tahun, dengan alamat Jalan Biduri Dalam, Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, dengan pekerjaan swasta.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah keluarga besarnya untuk disemayamkan, di Lubuk Basung, Kabupaten Agam menggunakan Ambulan Rumah Zakat. (Yud/Fhr/Dp)
