Jumat, September 13, 2024
No menu items!

Ganjar Resmikan Trans Jateng Wonogiri-Sukoharjo-Solo

Must Read
Wonogiri, Radar BI | Disabilitas di wilayah Wonogiri dan sekitarnya menyambut baik diluncurkannya secara resmi bus rapid transit (BRT) Trans Jateng koridor Wonogiri-Sukoharjo-Solo. Mereka bersyukur, moda transportasi umum yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu ramah disabilitas.

Diketahui, BRT Trans Jateng dengan rute tersebut diresmikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Alun-alun Wonogiri, pada Selasa (8/8/2023).

“Busnya ada akses difabel. Jadi untuk nanti bisa mandiri, mau kemana, tidak perlu diantar,” kata anggota Forum Difabel Kabupaten Wonogiri, Eni Widyastuti usai peresmian BRT Trans Jateng Wonogiri-Sukoharjo-Solo di lokasi.

BACA JUGA  PPK Proyek Pengadaan dan Pemasangan PJU Kuningan Caang Diduga Boneka

Menurutnya, dulu sebelum ada BRT Trans Jateng, ia harus naik bus biasa atau tanpa fasilitas ramah disabilitas. Kadang, difabel harus digendong atau berdesakan. Saat turun, kadang ia harus turun ke bawah atau mengesot.

“Sangat membantu difabel. Kalau dulu kan, difabel kalau mau keluar-keluar, enggak ada transportasi yang accessable. Kalau sekarang ada akses, jadi bisa keluar-keluar,” imbuhnya.

Kini, setelah ada bus, ia berencana memanfaatkan bus untuk pergi cari dagangan, atau ke suatu tempat dengan nyaman. Terlebih di bus juga ada CCTV dan bersih.

BACA JUGA  Sengketa Tanah di Cibinong, Penggugat Kembali Hadirkan Saksi di Persidangan

“Pak Ganjar, sekarang saya bisa piknik. Ke mana-mana naik bus. Mantap, pak,” ujarnya.

Ketua Forum Difabel Kabupaten Wonogiri Sutadi menilai, BRT Trans Jateng sudah bagus dan nyaman bagi difabel. Selain juga, pengemudi dalam berkendara juga hati-hati.

“Kami para difabel itu, perjalannya (naik BRT) merasa nyaman,” kata Sutadi di lokasi peresmian bus.

Ia berharap bus terus ramah dengan difabel karena sangat membantu kalangannya di Kabupaten Wonogiri. Ia juga berharap bus dengan akses difabel bisa lebih banyak ke depannya.

BACA JUGA  Momen HUT RI ke-77, Direktur Intelkam Polda Sumsel Ajak Masyarakat Untuk Bangkit Menuju Indonesia Maju

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, dari BRT koridor Wonogiri-Sukoharjo-Solo ini harapannya masyarakat terbantu. Mulai dari difabel, buruh, pelajar, veteran dan sebagainya.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk koridor Wonogiri-Sukoharjo-Solo. Inilah ikhtiar kita, saya, dan pak Wagub (Taj Yasin Maimoen) Gus Yasin yang mencoba atau menyelesaikan satu-persatu, tentu dengan bantuan bupati-wali kota, pusat,” ujar Ganjar dalam sambutannya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Henggar Budi Anggoro dalam sambutannya mengatakan, koridor Wonogiri-Sukoharjo-Solo ini merupakan koridor ke tujuh.

BACA JUGA  Banjir Bandang di Flores Timur, 23 Orang Meninggal Dunia

Enam koridor yang sudah beroperasi lebih dulu antara lain Koridor 1 Bawen (Ungaran)-Tawang (Semarang), Koridor 2 Bulupitu (Purwokerto)-Bukateja (Purbalingga), Koridor 3 Bahurekso (Kendal)-Mangkang (Semarang), Koridor 4 Surakarta-Sragen, Koridor 5 Kutoarjo (Purworejo)-Borobudur (Magelang), dan Koridor 6 Halte Penggaron (Semarang)-Terminal Godong (Grobogan).

Iklan

Latest News

LSM Penjara Indonesia PAC Cigugur Gelar Gotong Royong Untuk Kebersihan dan Solidaritas Lingkungan

Kuningan, Radar Berita Indonesia | LSM Penjara Indonesia PAC Cigugur laksanakan kegiatan kerja bakti. Guna menciptakan lingkungan bersih, Ketua LSM...

Artikel Lain Yang Anda Suka