3 Arahan Jokowi kepada Pj Gubernur DKI Jakarta

201
Presiden Republik Indonesia Ir.  H. Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah arahan kepada Heru Budi Hartono yang ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Presiden Republik Indonesia Ir.  H. Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah arahan kepada Heru Budi Hartono yang ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Jakarta, Radar BI | Presiden Republik Indonesia Ir.  H. Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah arahan kepada Heru Budi Hartono yang ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Hal tersebut disampaikan Heru dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Rabu (12/10/2022).

“Jadi Pak Presiden Jokowi menitipkan, menyampaikan kepada saya secara garis besar ada tiga hal. Yang pertama adalah penanganan banjir, tata ruang, dan kemacetan lalu lintas,” ucap Heru.

BACA JUGA  Ganjar Bicara Peran Politik Perempuan Pada Kongres Perempuan Nasional

Terkait dengan lalu lintas dan transportasi, Heru juga menyampaikan arahan dari Presiden Jokowi akan terus melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh para Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.

“Terkait dengan kemacetan lalu lintas sebenarnya DKI itu sudah memiliki blueprint yang bagus mulai dari Pak Wiyogo, dilanjutkan Pak Fauzi Bowo, dilanjutkan sampai dengan gubernur sekarang. Tentunya program itu kita lanjutkan,” tutur Heru.

BACA JUGA  6 Manfaat Daun Sirsak Untuk Kesehatan Tubuh

“Terkait dengan lainnya, lalu lintas tentunya transportasi terpadu seperti MRT harus dilanjutkan bukan hanya dari Lebak Bulus sampai Kota, tetapi ada dari Pulogadung sampai ke Dukuh Atas,” lanjutnya.

Selain itu, terkait dengan penanggulangan banjir, Heru juga akan melanjutkan program-program penanggulangan banjir yang sebelumnya telah dijalankan.

Lebih lanjut, Heru juga mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut.

BACA JUGA  Jokowi Resmi Lantik Andi Amran Sulaiman Sebagai Menteri Pertanian

“Semua program gubernur itu mungkin cukup baik tinggal nanti volumenya atau penempatannya kita lihat dan yang memprogramkan itu kan dinas-dinas yang sudah berpengalaman,” tutur Heru.

Sumber: BPMI Setpres.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini