62 Meninggal Dunia Pasca Gempa Bumi Kabupaten Cianjur

157
Korban Gempa Bumi di Cianjur Jawa Barat. (Facebook Weleri Neni Ra)
Korban Gempa Bumi di Cianjur Jawa Barat. (Facebook Weleri Neni Ra)
Jakarta, Radar BI | Gempa dengan kekuatan M5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat menimbulkan korban jiwa. Data terakhir pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BNPB pada hari Senin (21/11/2022) pukul 19.34 WIB mencatat 62 orang meninggal dunia.

Warga meninggal dunia akibat gempa bumi tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.

Selain itu, sebanyak 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan gempa bumi di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Sebanyak 79 orang lainnya luka-luka. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik.

BACA JUGA  Jual Miras Oplosan Pria Asal Jakarta Diamankan Polresta Denpasar

Sementara untuk kerusakan infrastruktur, di Kabupaten Cianjur sendiri tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak.

Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur.

Selain di Kabupaten Cianjur, kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak, dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.

BACA JUGA  Kasus Korupsi Bansos, Penyuap Eks Mensos Juliari P Batubara Divonis 4 Tahun Penjara

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Sementara untuk kebutuhan mendesak di lapangan yaitu 20 unit tenda, alat berat untuk evakuasi, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan bahan bakar minyak.

Gempa susulan masih dirasakan di lapangan meski dengan kekuatan lebih kecil dari gempa sebelumnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempabumi. Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan.

BACA JUGA  Ketua MK Anwar Usman Dicopot, Mahfud MD: MKMK Keputusan Bagus

Warga juga diminta untuk mengikuti dan mendapatka informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat.

Esok hari, pada hari Selasa (22/11/2022) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Kepala BNPB, Kepala BMKG, beserta jajaran akan melangsungkan tinjauan langsung ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Sumber: Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini