Menekan Harga Tiket Murah, Erick Thohir: Garuda dan Citilink Siap Tambah Pesawat 120 Unit

156
PT Garuda Indonesia Tbk dan Citilink akan menambah jumlah pesawatnya.
PT Garuda Indonesia Tbk dan Citilink akan menambah jumlah pesawatnya.
Jakarta, Radar BI | Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) H. Erick Thohir, B.A., M.B.A mengatakan, PT Garuda Indonesia Tbk dan Citilink akan menambah jumlah pesawatnya. Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menekan harga tiket agar menjadi lebih murah.

“Garuda setelah rekstrukturisasi PKPU ini akan mulai menambah jumlah pesawatnya kembali di mana yang sekarang Garuda dan Citilink jumlahnya hanya 61. Diakhir tahun akan mencapai angka 120,” kata Menteri BUMN saat konferensi pers di Kantor Presiden yang disiarkan secara virtual, pada hari Rabu (24/8/2022).

Untuk menekan harga tiket akan menjadi lebih murah, Pemerintah akan memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp.7,5 triliun untuk mendukung aksi itu. Menurut Erick Thohir, pemberian bantuan PMN ini telah diputuskan sejak 1,5 tahun yang lalu sebelum pandemi Covid-19 merebak.

BACA JUGA  Kapolda Sumut Bersama Kalemdiklat Polri Cek Lokasi Latsitarda Nusantara dan Vaksinasi Massal
BACA JUGA  Tiga Pelajar Tenggelam Sungai Labokke, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

 

Sederet kebijakan ini diharapkan dapat memperbaiki harga tiket pesawat secara nasional. Selain itu, Erick berjanji akan memastikan harga pesawat baru yang akan disewa Garuda sesuai dengan harga pasar.

“Tidak harga yang seperti sebelumnya yang terindikasi, bahkan sudah ada istilah tersangka untuk kasus korupsi untuk di Garuda,” katanya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) H. Erick Thohir, B.A., M.B.A. mengatakan PT Garuda Indonesia Tbk dan Citilink akan menambah jumlah pesawatnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) H. Erick Thohir, B.A., M.B.A. mengatakan PT Garuda Indonesia Tbk dan Citilink akan menambah jumlah pesawatnya.

Pada April 2022, Panitia Kerja (Panja) Komisi VI DPR telah menyetujui pemberian PMN senilai Rp.7,5 triliun dari pemerintah untuk Garuda Indonesia pada tahun anggaran 2022.

BACA JUGA  Diduga Hasil Kejahatan Narkoba, Polda Sulteng Sita Aset Rp.10 Miliar
BACA JUGA  Polri Berduka, Bharada Bonifasius Gugur Dalam Kontak Tembak dengan KKB di Intan Jaya

 

Persetujuan itu disampaikan dalam pembacaan hasil rekomendasi Panja Penyelamatan Garuda Indonesia Komisi VI DPR.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, sebelumnya sudah sangat mengharapkan pencarian atas PMN Rp 7,5 triliun itu, yang dananya direncanakan bakal dimanfaatkan untuk mendukung rencana bisnis perseroan.

Persetujuan atas PMN Garuda ini juga disampaikan usai Presiden Jokowi menyinggung ihwal kenaikan harga tiket pesawat. Kala itu, dia memerintahkan Erick untuk segera menambah jumlah pesawat di maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

BACA JUGA  Bechi Tersangka Pencabulan Santriwati Dituntut 16 Tahun Penjara
BACA JUGA  Komjen. Pol. Rudy Sufahriadi Resmi Jabat Sestama Lemhannas

 

Adapun terkait melonjaknya harga tiket pesawat, Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri Erick dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Presiden tidak ingin kenaikan harga tiket pesawat menambah laju inflasi nasional yang sudah mencapai 4,94 persen secara tahunan hingga Juli 2022.

Karena itu, Presiden meminta Garuda menambah armadanya agar mampu menambah volume penerbangan sehingga dapat menekan harga tiket pesawat.

BACA JUGA  Irwan Basir: Bergerak Bersama Membangun Negeri
BACA JUGA  Komjen. Pol. Rudy Sufahriadi Resmi Jabat Sestama Lemhannas

 

“Meski tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi,” ujar Presiden pada 18 Agustus 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini