Sabtu, November 16, 2024
No menu items!

Tinjau Stadion Kanjuruhan, Jokowi: Sanksi dari PSSI Ada

Must Read

Jakarta, Radar BI | Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Joko Widodo meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan pascatragedi sepakbola yang terjadi pada Sabtu lalu (1-10-2022) guna mengetahui peristiwa yang terjadi saat itu. Usai meninjau kondisi stadion, Jokowi memandang bahwa tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh banyak faktor.

Presiden Jokowi mengatakan sebagai gambaran kondisi stadion kanjuruhan, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada, tapi itu saya hanya melihat lapangannya, ucap Presiden dalam keterangannya kepada awak media di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada hari Rabu, (5/09/2022).

BACA JUGA  Diserbu Lautan Manusia di Semarang, Ganjar Pranowo: Kekuatan dari Masyarakat

Jokowi kembali menegaskan bahwa tata kelola persepakbolaan Indonesia perlu diperbaiki secara keseluruhan, baik dalam hal tata kelola pertandingan, stadion, penonton, hingga pengamanan. Bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan kesiapannya untuk membantu memperbaiki tata kelola tersebut.

“Saya kira kita memang perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya,” tegasnya.

Selain itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md. Tim tersebut dibentuk untuk mencari tahu secara detail penyebab utama atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA  Kemenkeu Ungkap Dugaan TPPU Impor Emas Batangan Senilai Rp. 189 Triliun Berawal dari Kegiatan Ekspor

“Kita tahu telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam. Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa tim gabungan tersebut nantinya akan mengumpulkan fakta dan segala informasi dari berbagai pihak untuk kemudian disampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Tim akan berbagi tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.

BACA JUGA  Erianto Memperkuat Silaturahmi Warga Kampung Tanjuang

“Sanksi dari PSSI ada. Pidana nanti yang mengumumkan dari Polri, jadi dibagi-bagi. Audit untuk bangunan nanti yang menyampaikan adalah dari Kementerian PU, tetapi secara keseluruhan nanti tim gabungan independen pencari fakta yang akan menyampaikan,” lanjutnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat peninjauan yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang Sanusi, dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan.

Sumber: BPMI Setpres.

Iklan

Latest News

LSM Penjara Indonesia PAC Maleber Galakkan Gotong Royong Demi Kebersihan dan Solidaritas Lingkungan di Desa Padamulya

Radar Berita Indonesia | Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh LSM Penjara Indonesia PAC Maleber, di bawah kepemimpinan Ketua...

Artikel Lain Yang Anda Suka