Kepri, Radar BI | Tim SAR gabungan kembali menemukan 9 jenazah korban longsor di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Dengan demikian korban meninggal saat ini sebanyak 21 orang.
“Pencarian hari ketiga korban longsor ini, Tim Sar gabungan temukan 9 jenazah tertimbun tanah longsor. Kemarin pada hari Selasa (7/3/2023) jumlah jenazah yang dievakuasi ada 12.
Jadi total korban saat ini berjumlah 21 orang. Ini update terbaru pukul 20.00 WIB,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna Boy Wijanarko, Rabu (8/3/2023).
Penemuan 9 jenazah korban longsor itu saat pencarian di beberapa lokasi longsor di Serasan, Natuna. Pencarian korban hilang akibat longsor saat ini terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
“Untuk pencarian hari ketiga ini terus kita upayakan semaksimal mungkin. Pencarian pada hari ini membuahkan hasil yang cukup baik karena kondisi cuaca cerah berawan. Walau di sore hari kembali hujan,” ujarnya.
Boy menyebutkan bahwa Pemkab Natuna sendiri menetapkan status bencana longsor di Pulau Serasan sebagai tanggap darurat. Masa tanggap darurat dilakukan berlaku mulai dari Senin 6 Maret hingga 12 Maret mendatang atau selama 7 hari.
Boy berharap masyarakat bisa membantu mendoakan agar proses evakuasi oleh tim Sar dapat berjalan lancar. Ia juga berharap saat proses pencarian besok bisa berjalan lancar dan cuaca cerah
“Kami berharap warga yang dinyatakan hilang bisa kita temukan secepatnya oleh tim SAR gabungan. Kami meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat Natuna dan Kepri agar diberikan kemudahan dalam mencari serta mengevakuasi para korban,” ujarnya dikutip dari DetikSumut.
Sementara itu, Jumlah pengungsi akibat bencana alam tanah longsor di wilayah Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) kembali bertambah. Diketahui, sebelumnya jumlah pengungsi mencapai 1.216 orang.
“Kini jumlah pengungsi sebanyak 1.258 jiwa,” ujar Kabid Humas Polda Kepri, Kombes. Pol. Harry Goldenhart, Kamis (9/3/23).
Dirinci, pengungsi di Posko PLBN Serasan 398 orang, perumahan warga setempat (Pelimpak Darat, Kel. Serasan sebanyak 4 rumah dihuni 133 orang, perumahan warga setempat (Pelimpak Laut, Kel. Serasan) sebanyak 10 rumah dihuni 428 orang, di SMA 1 Serasan 282 orang, dan Puskesmas Serasan 17 orang.
Terkait dengan penanganan bencana tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial RI Tri Risma Maharani, serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy akan melakukan tinjauan langsung besok (10/3/23). Pemberian bantuan pun akan diberikan kepada korban di posko pengungsian.
“Bantuan dari Kemensos sudah mendarat di Serasan. Belum dapat info kalau ada masih ada tambahan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, dalam keterangan resmi.