Radar BI | Bulgur merupakan biji-bijian yang terbuat dari gandum utuh dengan kandungan indeks glikemik rendah.
Bulgur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti serat, protein, zat besi, kalsium, dan fosfor.
Bulgur terbuat dari gandum utuh yang telah direbus, kemudian dikeringkan dan digiling menjadi ukuran lebih kecil. Bulgur merupakan makanan pokok masyarakat Timur Tengah dan Mediterania yang rasanya mirip dengan quinoa.
Kandungan Gizi Bulgur
Dibandingkan quinoa, oat, dan jagung, bulgur memiliki kandungan serat yang lebih tinggi. Selain itu, gandum utuh jenis ini juga mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam 1 mangkuk bulgur dengan berat sekitar 182 gram, terdapat 151 kalori dan nutrisi sebagai berikut:
34 gram karbohidrat, 8,2 gram serat, 5,6 gram protein, 71 miligram fosfor, 68 miligram potasium, 40 miligram magnesium, 10 miligram kalsium, 9 miligram natrium.
Selain kandungan tersebut, bulgur juga mengandung sejumlah nutrisi lain, seperti zat besi, zinc, mangan, selenium , vitamin B3, folat, vitamin K, dan lutein. Namun, angkanya cukup rendah.
Manfaat Bulgur untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya, mengonsumsi bulgur memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Berikut manfaat bulgur yang sayang untuk dilewatkan:
1. Mengontrol kadar gula darah
Bulgur termasuk dalam makanan yang mengandung indeks glikemik rendah . Artinya konsumsi gandum utuh tidak menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat sehingga kadar gula darah tetap terkendali.
Manfaat bulgur ini didapat berkat kandungan serat yang tinggi di dalamnya. Selain serat, fitonutrien yang terdapat pada gandum utuh juga dipercaya dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
2. Mencegah sembelit
Mengonsumsi makanan tinggi serat , seperti bulgur, dapat membantu mencegah sembelit. Pasalnya, serat mampu membuat feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Selain mencegah sembelit, kandungan serat pada bulgur juga bermanfaat menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik di usus. Dengan demikian, kesehatan pencernaan bisa lebih terjaga.
3. Mencegah anemia
Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi , seperti bulgur, agar Anda tidak kekurangan darah atau menderita anemia. Hal ini karena zat besi merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin .
Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh. Jika tubuh kekurangan hemoglobin, anda bisa mudah lelah dan lesu.
4 . Mempertahankan tulang yang kuat
Mengonsumsi bulgur secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang, berkat kandungan kalsium, kalium dan fosfor di dalamnya. Kalsium dan fosfor diketahui merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membangun dan menjaga tulang kuat dan sehat.
Sedangkan peran kalium dalam menjaga kesehatan tulang terletak pada kemampuannya meminimalkan hilangnya kalsium melalui urin.
5 . Menurunkan berat badan
Bagi yang sedang menjalani diet penurunan berat badan, bulgur bisa dijadikan pengganti nasi. Pasalnya, kandungan serat yang tinggi mampu memberikan efek mengenyangkan sehingga keinginan makan berlebihan pun berkurang.
Selain itu, serat juga dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di usus yang berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Dengan demikian, kalori yang dibakar tubuh akan meningkat sehingga penurunan berat badan pun menjadi lebih mudah dicapai.
6. Menurunkan risiko penyakit jantung
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi serat, terutama dari biji-bijian, seperti bulgur, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung .
Manfaat serat dalam menurunkan risiko penyakit jantung bisa didapatkan berkat manfaat serat dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Untuk mendapatkan manfaat bulgur, Anda bisa memanfaatkannya sebagai pengganti nasi. Namun, jangan lupa untuk menambahkan makanan bergizi lainnya agar kesehatan menjadi lebih terjaga.
Meski manfaat bulgur untuk kesehatan sangat beragam, namun tidak semua orang bisa mengonsumsi gandum utuh ini.
Orang yang alergi gandum atau sensitif terhadap gluten misalnya, perlu menghindari konsumsi bulgur. Hal ini dikarenakan bulgur merupakan kelompok makanan yang mengandung gluten.
Begitu pula dengan penderita penyakit radang usus dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Konsumsi bulgur sebaiknya dihindari agar tidak mengalami sakit perut, perut kembung atau gas, diare, atau sembelit.
Manfaat bulgur untuk kesehatan memang banyak, namun Anda perlu membatasi konsumsinya dengan bijak. Oleh karena itu, ada baiknya berkonsultasi ke dokter mengenai anjuran konsumsi bulgur, terutama bagi yang memiliki kondisi medis tertentu dikutip dari Alodokter.