Minggu, November 10, 2024
No menu items!

Bacaan Niat Sholat Dhuha, Doa, Tata Cara, dan Keutamaannya

Must Read
Radar BI | Sholat dhuha termasuk salah satu dari sholat sunah yang dianjurkan. Terdapat banyak dalil, baik dari Al-Qur’an maupun hadits yang menegaskan keutamaan sholat dhuha.

Di antara dalil kesunahan sholat dhuha ialah hadis tentang wasiat Rasulullah kepada Abu Hurairah.

Berikut ini tata cara sholat dhuha sama seperti sholat sunnah pada umumnya yakni diawali dengan niat dan diakhiri salam. Sholat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal ada ulama yang menyebut 8 rakaat namun ada juga menyatakan 12 rakaat.

BACA JUGA  Tanggul Citarum Cabangbungin Timpah 3 Rumah Warga Hingga Ambruk

Sholat dhuha lebih utama dikerjakan bisa dikerjakan hanya dengan 2 rakaat, bisa juga dengan 4 rakaat, atau 6 rakaat bahkan bisa 8 atau 12 rakaat, tergantung dengan kemampuan dan keikhlasan yang mengerjakan.

Namun jika ada yang mengerjakannya secara berjamaah, maka hukumnya boleh terlebih untuk pembelajaan bagi anak-anak sekolah.

Ustaz Muhammad Saiyid Mahadhir MA dalam bukunya Bolehkan Shalat Dhuha Berjamaah menjelaskan, Imam An-Nawawi, dari madzhab As-Syafi’i menuliskan: Para ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa shalat dhuha itu hukumnya sunnah muakkadah, minimal dikerjakan dua rakaat dan maksimal delapan rakaat”.

BACA JUGA  Gelar Donor Darah, Hendri Septa Apresiasi HBT Padang

Namun Imam An-Nawawi selanjutnya menyebutkan bahwa ada sebagian ulama dalam madzhab As-Syafi’i yang berpendapat bahwa batasan maksimal shalat dhuha itu bukan delapan rakaat tapi dua belas rakaat.

Berikut tata cara sholat dhuha lengkap bacaan niat latin dan artinya:

BACA JUGA  Buatan Bio Farma, Jokowi Tinjau Penyuntikan Perdana Vaksin IndoVac

1. Membaca Niat

Bacaan niat sholat dhuha:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

latin: Usholli sunnatadh dhuha rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta’ala.

Artinya, “Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah

4. Membaca Surat Al Fatihah

5. Pada rakaat pertama setelah membaca Alfatihah dianjurkan membaca Surat Ad Duha.

6. Rukuk

7. I’tidal

8. Sujud pertama

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua

11. Berdiri mengulang seperti rakaat pertama.

12. Pada rakaat kedua ini, setelah membaca Surat Al Fatikhah dianjurkan membaca Surat Asy Syams.

13. Membaca tasyahhud akhir

14. Membaca salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ dua kali.

BACA JUGA  Tragedi Awal Bulan, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Pantai Padang

Membaca Dzikir

Selesai melaksanakan sholat dhuha, dianjurkan membaca dzikir yakni dengan mengucapkan istighfar.

Berikut bacaan dzikir setelah sholat dhuha:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمِ مِنْ كُلِّ ذَنْبِ اْلعَظِيْمِ لَايَغْفِرُالذُّ نُوْبَ اِلَّااَنْتَ فَاغْفِرْلَنَا مَغْفِرَتً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنَااِنَّكَ اَنْتَ اْلغَفُوْرُالرَّحِيْ­م

Astagfirullohal ‘azhiim mingkulli dzanbil ‘adhiim la yaghfirudzdzunuuba illaa anta faghfirlanaa maghfirotan min ‘indik warhamnaa innaka antal ghofuurur Rohiim.

BACA JUGA  Deswandi Bajadi Ajak Masyarakat Berperan Dalam Gerakan Restorasi Indonesia

Doa Sholat Dhuha

Setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa sholat dhuha:

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.

BACA JUGA  Jika Ketum PSSI Mundur, Shin Tae-yong Juga Ikut Mundur

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”.

Waktu Sholat Dhuha

Hukum sholat dhuha yakni sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan rutin. Hal ini setidaknya karena shalat ini sering dilakukan oleh Rasulullah SAW dan tidak hanya itu Nabi SAW juga mewasiatkan kepada umatnya semua untuk juga merutinkan sholat dhuha.

Sholat dhuha sebaiknya dikerjakan saat matahari mulai naik antara pukul 06.30 WIB sampai seperempat siang antara pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA  Bocah Hanyut Terbawa Arus Sejauh 11 Km Ditemukan Tewas

Keutamaan sholat dhuha

Sholat sunah dua rokaat ini memiliki banyak keistimewaan atau fadhilah. Salah satunya untuk memohon kelancaran rezeki. Berikut keutamaan sholat dhuha:

1. Wasiat Rasulullah

Cukuplah kiranya kemuliaan itu umat Islam dapatkan dengan melaksanakan wasiat Allah SWT dan Rasulullah SAW dan diantara hal yang diwasiatkan Rasulllah SAW adalah agar rajin melaksanakan sholat Dhuha.

BACA JUGA  Jika Ketum PSSI Mundur, Shin Tae-yong Juga Ikut Mundur

2. Diampuni dosa

Imam at Tirmidzi dan Ibnu Majah dalam riwayatnya menjelaskan bahwa orang yang membiasakan salat duha dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, meskipun dosa tersebut sebanyak buih di lautan.

Rasulullah bersabda:

“Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

3. Sedekah Persendian

BACA JUGA  Bocah Hanyut Terbawa Arus Sejauh 11 Km Ditemukan Tewas

Keutamaan sholat Dhuha ini yakni sebagai sedekah persendian. Hal ini sesuai hadits Rasulullah saw berikut:

“Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi; Setiap tasbih (membaca subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (membaca Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (membaca Lailaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (membaca Allahu Akbar) adalah sedekah, amar bil ma’ruf adalah sedekah, nahi ‘anil munkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha.” (HR. Muslim)

4. Dicukupkan Rezeki

Sholat Dhuha ini dikenal dengan shalat pembuka rezeki. Dalam hadits Nabi SAW disebutkan:

BACA JUGA  Gelar Donor Darah, Hendri Septa Apresiasi HBT Padang

Allah Ta’ala berfirman: “Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (di waktu dhuha), maka Aku akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi).

5. Sholatnya orang yang Bertaubat

Keutamaan sholat dhuha juga sebagai salah satu cara bertaubat kepada Allah SWT.

“Tidaklah seseorang menjaga shalat Dhuha kecuali dia adalah orang yang banyak bertaubat kepada Allah” (HR. Hakim).

Iklan

Latest News

LSM Penjara Indonesia PAC Maleber Galakkan Gotong Royong Demi Kebersihan dan Solidaritas Lingkungan di Desa Padamulya

Radar Berita Indonesia | Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh LSM Penjara Indonesia PAC Maleber, di bawah kepemimpinan Ketua...

Artikel Lain Yang Anda Suka