Irwan Basir: Tugas dan Fungsi LKAAM Harus Bermanfaat Untuk Orang Banyak

157
Irwan Basir
Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX Kuranji Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM menghadiri acara pelantikan pengurus LKAAM Kuranji masa bakti tahun 2020-2025. Bertempat di Aula Gedung Kerapatan Adat Nagari (KAN Pauh IX Kuranji), Kota Padang, Rabu (03/03/2021) pagi.

Irwan Basir Datuk Rajo Alam menyampaikan, sangat mengapresiasi atas pelantikan pengurus LKAAM Kuranji dan siap mendukung Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kuranji, dalam hal pergerakan positif untuk kemanjuan nagari di Pauh IX Kecamatan Kuranji maupun Kota Padang pada umunya.

Radar Berita Indonesia
Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX Kuranji Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM.

Lembaga LKAAM ini merupakan suatu wadah penguatan lokal yang diisi oleh ninik mamak dan ada juga pemangku adat. Khusus didaerah Kuranji, Ketua LKAAM tidak asing lagi bagi kita. Seorang yang memiliki potensi, sebagi da’i ya, sebagai Datuk apalagi, masih muda dan energik.

BACA JUGA  Polda Jateng Tegaskan Komitmen Terkait Netralitas Dalam Pemilu Serentak 2024

“Kami yakin, dibawah kepemimpinan Hendri Yazid mampu membawa serta mengangkat kembali marwah LKAAM yang sudah lama fakum. Selain itu, bisa sebagai pengayom dan pelindung anak kemenakan dan nagari di Kuranji ini kedepannya, saat diutarakan Irwan Basir pada saat pelantikan kepengurusan LKAAM Kuranji.

Lebih lanjut Irwan Basir mengatakan, Dr. H. Hendri Yazid, SPdi, MPd, Datuk Rajo Diguci orangnya organisiatoris, memahami ilmu agama. Maka, nan takalok bisa tajagoan (yang tidor bisa di bangunin), LKAAM Kuranji bisa melahirkan program dan pergerakan positif dalam hal membangun negri ini.

BACA JUGA  Perahu Wisatawan Tenggelam di Waduk Kedung Ombo, 9 Orang Hilang

Untuk itu, kita titipkan aset-aset nagari Pauh IX Kuranji ini agar bisa dirawat, dijaga dan dilestarikan untuk anak generasi penerus. Tugas LKAAM juga sebagai penguatan adat alam Minangkabau supaya terpatri dalam suatu siklus kehidupan untuk menyatukan potensi yang ada. Maka, disini munculnya kembali gairah adat dan budaya dalam kehidupan bernagari dimanapun kita berada.

“Kedepan bagaimana bisa memfasilitasi, mengkoordinasikan dan menciptakan iklim sehat dinegri yang kita cintai ini. Guna mewarisi dan mengembangkan nilai adat pada generasi dan anak kemenakan,” imbuh Datuk IB. (DP/Hr1)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini