Jakarta, Radar BI | Arab Saudi sukses menggelar duel Cristiano Ronaldo dengan Lionel Messi di Riyadh. Laga itu disebut menjadi bukti pembangunan reputasi via sepakbola sedang dilakukan habis-habisan.
Duel Ronaldo vs Messi di Ibu Kota Riyadh terwujud, pamor sepak bola Arab Saudi dipastikan akan terus meningkat. Sebab, Ronaldo dan Messi adalah dua nama besar yang menguasai panggung sepak bola dunia dalam 15 tahun terakhir.
Di lain sisi, Lionel Messi sukses mengantar timnas Argentina meraih trofi emas Piala Dunia 2022. Terkini, Messi dikabarkan akan kembali ke Paris, Perancis, dan berlatih bersama PSG pada 3 Januari 2023.
Paris Saint-Germain vs Riyadh All Star XI digelar di Stadion Internasional King Fahd, pada hari Jumat (20/1/2023). Dalam laga itu, Les Parisiens menang 5-4. Ronaldo menjalani debut di Arab Saudi dengan menyumbangkan dua gol. Sementara itu, Messi mencetak satu gol.
Stadion dipenuhi penonton untuk melihat pertarungan Ronaldo dengan Messi. Dengan sembilan gol yang tercipta, laga itu jelas sangat menghibur.
Ronaldo baru saja pindah ke Al Nassr. Dia dikontrak dengan durasi 2,5 tahun, bayaran pertahunnya lebih dari Rp 3 triliun.
Sementara itu, Messi menjadi duta pariwisata untuk pariwisata Arab Saudi. Sekjen Federasi sepakbola Arab Saudi, Ibrahim Alkassim, juga mengungkapkan mimpi untuk menyatukan lagi Ronaldo dan Messi dalam satu liga.
Direktur Ekonomi Amnesti di Inggris, Peter Frankental, mengomentari eksibisi Ronaldo vs Messi. Dia menyebut itu menjadi bukti besar Arab Saudi sedang mati-matian membangun citra via sepakbola.
“Pertandingan ini mengingatkan bahwa upaya membangun reputasi Arab Saudi dilakukan dengan upaya penuh,” kata Peter Frankental di Talksport.
“Transfer Ronaldo ke Al Nassr dengan uang yang besar dan keterlibatan Messi dengan otoritas Arab Saudi sebagai duta pariwisata merupakan bagian dari program pembangunan reputasi Riyadh yang agresif, dengan otoritas berusaha mengeksploitasi daya tarik selebriti elit dalam olahraga untuk mengalihkan perhatian ke negara terkait hak asasi manusia,” kata dia menambahkan.
Arab Saudi memang melakukan investasi besar di sepakbola. Pembelian Newcastle United menjadi bukti lainnya. Selain itu, ada ajang Piala Super Italia dan Supercopa de Espana yang dilangsungkan di sana.
Sebelumnya, Sepak bola Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir sudah menjadi pusat perhatian terutama setelah menjadi tuan rumah Piala Super Spanyol pada 2020.
Terkini, Arab Saudi berencana maju dalam bidding tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Mesir dan Yunani.
You actually make it seem so easy together with
your presentation but I in finding this topic to
be really something which I believe I would never understand.
It sort of feels too complicated and extremely extensive for me.
I am taking a look forward to your next publish, I will try to get the hold of it!