Minggu, Januari 26, 2025
No menu items!

9 Makanan Bisa Berubah Menjadi Racun Bila Dipanaskan

Must Read
Indonesia, Radar BI | Memanaskan kembali makanan sisa adalah kebiasaan yang sulit dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Tidak dimungkiri, beberapa makanan memang akan terasa lebih enak bila disantap setelah dipanaskan.

Ada banyak alasan yang mendasari kebiasaan ini. Misalnya, karena sayang untuk membuang makanan sisa yang masih bisa dimakan, menghemat waktu dalam menyiapkan makanan, menyukai makanan yang dihangatkan kembali, dan lain-lain.

Padahal, kebiasaan tersebut memiliki dampak buruk yang jarang diketahui. Apa saja, ya, bahaya memanaskan makanan sisa?

Bahaya Memanaskan Makanan Sisa
Makanan sisa yang masih bisa dikonsumsi tentu sayang untuk dibuang. Karena itu, memanaskannya kerap kali dilakukan sebagai cara untuk ‘mengembalikan’ cita rasa makanan.

Meski demikian, tidak semua jenis makanan bisa Anda panaskan begitu saja. Apabila makanan tersebut memiliki kandungan yang bereaksi negatif jika dipanaskan kembali, bukan tidak mungkin kesehatan Anda terganggu.

Selain itu, keracunan makanan juga dapat menjadi salah satu bahaya memanaskan makanan. Ini biasanya disebabkan oleh kontaminasi bakteri pada makanan Anda.

Bakteri seperti Campylobacter dapat bertahan selama beberapa jam di permukaan dapur dan berkontak dengan makanan Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk menyimpan dengan baik manan sisa yang memang bisa dipanaskan.

Keracunan makanan juga dilatarbelakangi oleh kontaminasi bakteri akibat dari makanananan yang tidak dipanaskan secara menyeluruh.

BACA JUGA  Abdul Fakhridz Al Donggowi, Pengacara yang Gantikan Razman Usai Didepak Iqlima Kim

Faktanya, kebanyakan orang terbiasa memanaskan makanan hanya menggunakan microwave. Padahal, alat tersebut tidak dapat memanaskan makanan secara menyeluruh. Biasanya ada beberapa bagian makanan yang masih dingin dan mengandung bakteri.

Makanan-Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan

Kebiasaan menghangatkan makanan sisa memang sangatlah membantu. Selain menghemat waktu, Anda juga dapat menghemat biaya.

Namun, tidak semua jenis makanan dapat Anda hangatkan. Jenis-jenis makanan ini apabila dipanaskan dapat menjadi racun dan menyebabkan penyakit:

1. Bayam
Meski kaya akan berbagai vitamin dan mineral, ingatlah bahwa bayam juga mengandung nitrat.

Jika Anda menghangatkan makanan sisa ini, maka nitrat tersebut akan berubah menjadi zat toksik dan melepaskan berbagai agen karsinoge.

Selain itu, kandungan zat besi pada sayur bayam dapat teroksidasi jika dipanaskan sehingga dapat mengubahnya menjadi radikal bebas.

2. Nasi
Anda mungkin terkejut mendapati nasi termasuk sebagai makanan yang tidak boleh dipanaskan. Namun, nasi yang sudah menjadi makanan sisa memang tidak dianjurkan untuk dihangatkan kembali.

Berdasarkan FSA, Anda dapat mengalami keracunan makanan akibat mengkonsumsi nasi yang dipanaskan. Hal ini disebabkan oleh bakteri Bacillus cereus pada nasi yang dapat memproduksi zat toksin (spora) ketika dipanaskan kembali

3. Telur
Telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Namun, Anda mengalami masalah serius jika mengonsumsi telur yang dihangatkan kembali. Mengapa?

BACA JUGA  Irjen Argo: Kapolri Instruksikan Seluruh Jajaran Lakukan Operasi Premanisme

Pasalnya, kandungan nitrogen pada telur dapat teroksidasi. Oksidasi dari nitrogen akan menyebabkan munculnya kanker jika sering dikonsumsi dan dalam jumlah yang banyak.

4. Ayam
Daging ayam kerap kali dihangatkan berkali-kali. Padahal, kebiasaan ini dapat merusak komposisi protein di dalamnya. Akibatnya, jika makanan sisa yang telah dipanaskan ini dikonsumsi, sistem pencernaan Anda dapat terganggu.

5. Kentang
Kentang sangat mudah disimpan dan dipanaskan ketika akan dikonsumsi. Selain itu, kentang juga kaya akan vitamin B6, kalium, dan vitamin C, yang baik untuk tubuh Anda.

Namun, jangan pernah memanaskan makanan ini berkali-kali. Sebab, hal tersebut dapat membuat kentang memproduksi bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

6. Masakan Bersantan
Berbagai makanan olahan bersantan sangat mudah ditemukan di Indonesia. Hampir setiap daerah memiliki makanan khasnya sendiri dengan bahan santan.

Namun, upayakan agar tidak memanaskan jenis masakan ini berkali-kali karena kandungan minyak di dalamnya dapat berubah menjadi lemak jahat.

7. Jamur
Jika Anda telah mengolah jamur menjadi makanan, maka makanlah sesegera mungkin. Menyimpan lalu menghangatkannya kembali akan membuat jamur menjadi toksin untuk Anda.

Selain karena rusaknya berbagai protein dan mineral, memanaskan kembali makanan ini akan mengoksidasi nitrogen yang akhirnya berubah menjadi radikal bebas.

BACA JUGA  Polsek Lembak Ringkus Tiga Tersangka Pencurian Besi Tol di Muara Enim

Jika anda terpaksa menyimpannya untuk dimakan keesokan harinya, maka pastikan anda mengkonsumsinya dalam keadaan dingin.

8. Cold Pressed Oil
Cold pressed oil adalah minyak yang dihasilkan dari penekanan suhu rendah sehingga nutrisinya masih sangat terjaga. Cold pressed oil bisa terbuat dari kacang almon, zaitun, alpukat, dll. Minyak ini sangat kaya akan omega-3.

Namun, minyak ini sangat sensitif terhadap panas. Menghangatkannya berarti merusak kandungan omega-3 yang terkandung di dalamnya. Jadi, jangan pernah menghangatkan minyak hasil tekanan dingin ini, ya.

9. Seledri
Sama seperti bayam, daun seledri memiliki kandungan nitrat yang tinggi sehingga dapat menjadi racun ketika dipanaskan kembali.

Selain seledri dan bayam, beberapa jenis makanan yang kaya akan nitrat yang sebaiknya tidak Anda panaskan kembali, yaitu wortel, kol, brokoli, dan lobak.

Tidak semua makanan sisa berbahaya bila dipanaskan kembali. Namun, ingatlah untuk tidak langsung memasukkan makanan hangat ke dalam kulkas atau freezer, bungkus makanan sisa untuk mencegah kontaminasi, dan upayakan untuk tidak menghangatkan makanan lebih dari satu kali.

Walaupun terkesan mudah, beberapa hal di atas harus Anda perhatikan dalam memanaskan makanan. Ini penting untuk memastikan Anda dan keluarga terhindar dari potensi keracunan makanan. Semoga bermanfaat!.

Sumber: Klinik Dokter

Iklan

Latest News

Majelis Taklim Sebagai Wadah Silaturahmi dan Peningkatan Ketaqwaan di Masyarakat

Kuranji, Radar Berita Indonesia | Silaturahmi melalui kegiatan seperti majelis taklim memang memiliki peran penting dalam mempererat hubungan sosial dan...

Artikel Lain Yang Anda Suka