Jokowi Bakal Temu Presiden RRC Xi Jinping, Perpanjang Kerja Sama Jalur Sutra Modern

118
Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Rakyat Cina (RRC), Xi Jinping (Poto 01 Sep 2020).
Jakarta, Radar BI | Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) berencana mengunjungi China dan bertemu Presiden Xi Jinping pada akhir Juli mendatang.

Rencana lawatan Jokowi itu diutarakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dan Menlu RI Retno Marsudi di Bali, pada akhir pekan lalu.

“Di hadapan seluruh delegasi RI dan RRT (nama resmi China), saya bersama Menlu Retno Marsudi menyampaikan agar sinergi Global Maritime Fulcrum (Belt and Road Initiative/GMF-BRI) yang merupakan kebijakan Indonesia dan Tiongkok.

BACA JUGA  Rapat Pleno KBPP Polri ke-2 di JCC, Evita Nursanty: Mendukung Transformasi Polri yang Presisi Menuju Indonesia Maju
BACA JUGA  Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Jelang HUT Bhayangkara ke-75

Bisa segera diperpanjang kesepakatan MoU GMF-BRI tersebut, sehingga dapat diteken oleh Presiden Jokowi saat kunjungan beliau ke Tiongkok yang rencananya dilaksanakan pada akhir Juli 2022,” ucap Luhut dalam unggahannya di Instagram.

GMF-BRI atau OBOR sendiri merupakan program yang diinisiasi Presiden China Xi Jinping pada 2013 lalu. Program ini bertujuan membangun infrastruktur darat, laut, dan udara secara besar-besaran untuk meningkatkan dan memperbaiki jalur perdagangan dan ekonomi antar negara di Asia dan sekitarnya.

BACA JUGA  Putri Candrawathi Akhirnya Ditahan di Mabes Polri
BACA JUGA  Kapolda Sumut Ajak Masyarakat 3 Kabupaten Gunakan Hak Pilih PSU

Kelebihan program ini sendiri adalah menyediakan dana yang besar bagi anggotanya. China bahkan dikabarkan menggelontorkan dana sebesar US$150 miliar atau setara Rp 2.137,6 triliun per tahun. Dana itu bisa dipinjam negara peserta program tersebut untuk membangun infrastruktur mereka.

Sementara itu, Menlu Wang Yi sendiri telah berada di Bali sejak pertengahan pekan lalu untuk menghadiri pertemuan tingkat menlu negara G20 selama dua hari pada Kamis (7/7/2022).

BACA JUGA  Misteri Kematian Pelajar SMK Gantung Diri di Pekalongan, Kenakan Seragam Siswi SMP dan Hijab
BACA JUGA  Sinergi Bea Cukai dan Polri Berhasil Ungkap Sindikat Pemasok Sabu 179 Kgs Jaringan Malaysia

Setelah itu, Wang Yi menggelar pertemuan Dialog Tingkat Tinggi Dan Mekanisme Kerja Sama (HDCM) Indonesia dan China.

Sumber: Humas Polri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini