Jakarta, Radar BI | Ditreskrimsus Polda Metro memanggil para pemeran yang terlibat dalam produksi porno yang dibuat rumah produksi di wilayah Jakarta Selatan. Salah satunya wanita bernama Virly Virginia (VV) memenuhi panggilan polisi.
Pada Selasa (19/9) Virly Virginia tiba di Polda Metro Jaya pukul 10.50 WIB. Dia tampak mengenakan blazer serta baju berwarna putih. Wanita itu berjalan menunduk dengan wajah berbalut masker putih.
Virly Virginia hemat bicara saat ditanya terkait pemeriksaannya hari ini. Dia tampak ditemani kuasa hukumnya, yang membuka jalan bagi Virly.
“Iya siap (menjalani pemeriksaan). Nanti biar ada klarifikasinya, ya,” hematnya dia di Polda Metro Jaya, Selasa (19/9).
Selain Virly, total ada sebanyak 11 orang pemeran wanita dari kalangan selebgram hingga artis yang jadi pemeran kasus film porno. Sementara itu, ada 5 pemeran laki-laki yang disebutkan polisi.
Pemeran perempuan:
VV, SKE, CN, SE (sudah ditangkap), E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, AB.
Pemeran laki-laki:
BP, P, UR, AG (AD), RA. Sebagai informasi, rumah produksi tersebut telah membuat 120 film sejak tahun 2022 yang lalu.
Mereka disebut telah meraup keuntungan sebesar Rp 500 juta. Ada pun para pemeran dibayar Rp 10-15 juta per judul film yang dimainkan. Jumlah itu tergantung dari popularitas pemerannya.
“Bervariasi antar [Rp] 10 sampai 15 juta sekali pembuatan film, satu judul film,” jelas Dirkrimsus Polda Metro Ade Safri Simanjuntak usai konferensi pers di Mapolda Metro, Senin (11/9).
Sumber: Kumparan.