Radar BI, Padang | MTsN 5 Padang bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan TAGANA Masuk Sekolah. Bertempat di Aula pertemuan MTsN 5 Padang, Jum’at (12/11/2021) Pagi.
Tagana merupakan suatu organisasi atau gugus tugas berbasis masyarakat yang berorientasi dibidang kesejahteraan sosial guna menangani penanggulangan bencana.
Program Tagana Masuk Sekolah (TMS) menjadi salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk menyiapkan generasi yang sadar dan siap siaga terhadap bencana sejak dini.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kabid Linjamsos Dinsos Provinsi Sumatera Barat Irwan Basir, SH.MM Datuk Rajo Alam dan Kepsek MTsN 5 Kota Padang Dr. Lilis Andriani, M.Pd beserta pengurus TAGANA Provinsi Sumatera Barat.
Dalam kesempatan ini pimpinan MTsN 5 Padang Lilis Andriani dalam sambutannya menghimbau sekaligus mensupport siswa untuk menerima pengetahuan tentang siaga bencana gempa.
“Siapkan diri ananda untuk menerima seluas-luasnya pengetahuan yang akan disampaikan oleh Tim Tagana,” pungkasnya.
Lilis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat khususnya kepada Kabid Linjamsos Dinsos Provinsi Sumatera. Yang sudah mengalokasikan kegiatan TMS ini di MTsN 5 Kota Padang.
“Karena sebanyak kurang lebih 657 sekolah di Kota Padang yang terdiri dari SD,SMP, SMA dan SMK. MTsN 5 Padang dipilih jadi salah satu peserta dari 20 sekolah yang dipilih di Kota Padang,” ungkapnya melalui telepon selulernya, Minggu (14/11/2021) Siang
Lilis juga berharap nantinya siswa – siswi yang mengikuti pelatihan ini bisa menularkan ilmunya kepada teman-temannya yang ada di MTsN 5 Padang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Kabid Linjamsos Dinsos Provinsi Sumatera Barat Irwan Basir,SH MM Datuk Rajo Alam Menyampaikan dalam sambutannya bahwa bencana tidak bisa kita prediksi.
“Untuk itu ananda siswa-siswi harus siap dan punya ilmu tentang bencana yang akan melanda di mana saja kita berada,” ungkapnya.
Selain itu juga bisa masyarakat terutama dunia pendidikan siswa dan siswi memahami bagaimana pentingnya menanggulangi bencana, baik ketika kesiap siagaan, ketika terjadi bencana dan pasca terjadinya bencana.
“Komunikasi dan sosialisasi dari pada masalah kebencanaan ini perlu kita laksanakan di Sumatera Barat karena kabupaten/kota di Sumatera Barat katalasenya bencana apalagi yang besarnya yang telah menjadi pengalaman kita 2007/2009,” pungkas ketua DPD LPM Kota Padang.
Irwan Basir juga menambahkan bahwa target dari program TMS ini yaitu agar pelajar mempunyai pengetahuan tentang bencana, potensi dan upaya pengurangan risiko bencana pada tingkatan yang paling sederhana sehingga mereka mampu menyelamatkan diri sendiri dan evakuasi sederhana bila terjadi bencana.
“Untuk mengurangi resiko bencana itu adalah bagaimana bisa terpahami ilmu kebencanaan teknik kebencanaan dan eksekusi pada kebencanaan oleh para masyarakat kita terutama siswa dan siswi kita,” harapannya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 70 sekolah tingkat SD,SMP,MTs,SMA dan SMK di Sumatera Barat dan untuk Kota Padang sebanyak 20 tingkat sekolah SD,SMP,MTs,SMA dan SMK.
Terakhir Irwan Basir juga mengajak siswa/i MTsN 5 Padang dan seluruh guru serta pegawai untuk melakukan vaksinasi.
“Vaksin adalah salah satu cara mencegah terkena atau mengalami gejala Covid-19 berat, melindungi orang lain, menghentikan penyebaran Covid-19 dan membantu melindungi generasi selanjutnya. Untuk itu kami mengajak dan mengimbau bagi keluarga besar MTsN 5 Padang yang belum vaksinasi agar segera mungkin melaksanakan vaksin,” ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi yang masuk dalam organisasi PMR, OSIM serta perwakilan dari siswa kelas 7.1, 8.1. (Dp/Dori)
Facebook Comments