Palembang, Radar BI | Akibat tersinggung dan sakit hati akibat ucapan, M Darul Salam (berusia 44 tahun) nyaris menghabisi nyawa M Darmawan (berusia 50 tahun) yang merupakan pamannya sendiri dengan cara gorok leher menggunakan senjata tajam jenis pedang.
Aksi gorok leher yang dilakukan Darul dengan menggunakan pedang tersebut diketahui terjadi di Jalan May Zen, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni Palembang, Jumat 12 Agustus 2022 sekitar pukul 20.00 WIB.
Berkat laporan Darmawan, Darul pelaku aksi gorok leher ditangkap dikediamannya oleh anggota Buser Polsek Kalidoni Palembang di rumah orang tuanya, di daerah Plaju Palembang tanpa adanya perlawanan sehingga langsung dibawa ke Mapolsek Kalidoni Palembang.
Ditemui di Polsek Kalidoni pelaku Darul mengatakan bahwa ia khilaf karena tersinggung dan sakit hati disebabkan korban mencaci maki dirinya dengan kata-kata kasar.
“Saya sakit hati dengan ucapan dia,” ujarnya.
Dikatakan Darul bahwa bermula saat adanya perselisihan hingga terjadinya selisih paham mengenai masalah tanah timbunan dari tetangganya.
“Harusnya ia bisa menyelesaikan perselisihan itu dengan baik, tapi malah ia mengeluarkan kata-kata kasar. Sehingga saya pulang untuk mengambil senjata tajam (sajam) jenis parang dan menemui paman saya,” katanya.
Setelah bertemu dengan pamannya, pelaku hendak menyerang namun ditangkis dengan tangan, sehingga luka dibagian tangannya.
“Saya ingin menggorok dia tapi ditangkisnya dengan tangannya,” ungkapnya.
Sementara itu, AKP Dwi Angga Cesario mengatakan, bahwa pelaku ditangkap di daerah Plaju tepatnya di tempat orang tuanya.
Saat ditanya motifnya, Dwi mengatakan lantaran sakit hati, sehingga pelaku nekat mau menggorok leher pamannya sendiri.
“Motifnya sakit hati, sehingga pelaku nekat mau menghabisi nyawa pamannya dengan cara menggorok lehernya,” ujarnya Kapolsek Kalidoni saat konferensi pers, Selasa (26/02/2022).
“Akibat penyerangan itu korban mengalami luka pada bagian tangan, leher dan kaki. Korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit,” tutupnya.(Suherman)