Bengkulu, Radar BI | Satu unit truk pengangkut karet mentah jatuh ke dalam jurang dengan sedalam 20 meter di Rejang Lebong, Bengkulu. Akibatnya kejadian peristiwa tersebut sang sopir truk tewas.
Kapolres Rejang Lebong AKBP. Tonny Kurniawan melalui Kasat Lantas mengatakan, kecelakaan truk pengangkut karet mentah ini terjadi di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, pada hari Minggu (14/8/2022).
Truk pelat BG 8089 XX yang memuat karet tujuan ke Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan tersebut mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 10.00 WIB dan hingga sore belum bisa dievakuasi, ” kata AKP Radian Andy Pratomo saat dihubungi awak media.
AKP Radian Andy Pratomo mengatakan, truk pengangkut karet mengalami out control diduga akibat rem blong. Insiden bermula kendaraan melaju dari arah Kota Curup menuju Kota Lubuklinggau.
Saat memasuki tikungan di dekat jembatan Dusun Gardu kendaraan diduga mengalami rem blong, sehingga menabrak jembatan sebelah kiri dan terjun bebas ke dalam jurang sedalam sekira 20 meter.
“Saat ini sopir dan kernetnya masih berada di dalam kendaraan dan belum bisa dievakuasi,” kata dia.
AKP Radian Andy Pratomo juga menjelaskan sopir kendaraan ini diketahui bernama Buyung (berusia 50 tahun) warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong.
Sedangkan untuk kernetnya bernama Panji (berusia 27 tahun) juga warga Kelurahan Sukaraja. Akibat kejadian ini sopir diperkirakan telah meninggal dunia dan kernetnya masih terjebak di dalam kendaraan.
Posisi truk berada di dalam air dibawah jembatan antara di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau. Tepatnya Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi dan Dusun Gardu Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, pungkasnya.
Sejauh ini pihaknya telah mengamankan lokasi kejadian, dan telah berkoordinasi dengan Tim SAR Brimob Polda Bengkulu. Guna mengevakuasi sopir dan kernetnya yang masih terjebak di dalam kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut.