Jakarta, Radar BI | Asam sulfat tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Apa itu asam sulfat?
Asam sulfat (H2SO4) merupakan substansi kimia yang korosif dan berbahaya bagi jaringan tubuh. Paparan berlebihan bisa berakibat fatal.
Anda pasti familiar dengan baterai atau aki kendaraan. Asam sulfat merupakan kandungan pada air aki.
Mengutip dari Britanica, asam sulfat berupa cairan padat, tidak berwarna, berminyak, dan bersifat korosif.
Dalam berbagai konsentrasi, asam sulfat digunakan dalam pembuatan pupuk, pigmen, pewarna, obat-obatan, bahan peledak, detergen, garam, dan asam anorganik.
Pada aki kendaraan, air aki yang mengandung asam sulfat berfungsi sebagai penghantar dan penyimpan listrik.
Asam sulfat adalah asam yang sangat kuat. Substansi ini mudah bereaksi pada suhu tinggi dengan banyak logam, karbon, belerang, dan zat lain.
Asam sulfat juga merupakan zat dehidran kuat dan mudah bereaksi dengan air. Asam bahkan mampu membakar bahan organik seperti kayu, kertas atau gula, dan meninggalkan residu karbon.
Berbahaya Buat Manusia
Asam sulfat dan asam lain sangat korosif. Paparan langsung pada kulit, mata, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan bisa langsung mengiritasi jaringan.
Mengutip dari laman CDC, menghirup kabut asam sulfat bisa mengakibatkan erosi gigi dan iritasi saluran pernapasan.
Meminum asam sulfat akan membakar mulut dan tenggorokan serta menciptakan lubang di perut. Kulit yang terpapar asam sulfat akan langsung terbakar.
Luka bakar dalam kasus ini mengacu pada luka bakar, kimia bukan luka bakar fisik akibat kontak dengan benda panas. Luka bakar kimia berupa kerusakan jaringan dan perlu penanganan khusus.
Sementara itu, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjadi sorotan lantaran salah sebut kebutuhan nutrisi untuk ibu hamil. Ia menjadi viral usai menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
Gibran menyebut asam sulfat dalam konteks manfaat bagi ibu hamil. Padahal, asam sulfat merupakan bahan kimia keras. Sejatinya, yang dimaksud Gibran adalah asam folat.
Ketika Gibran berjumpa pelaku usaha ekonomi kreatif dan influencer dalam acara ‘Diskusi Ekonomi Kreatif Bersama Mas Gibran’ di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Gibran menyebut ibu hamil harus mengecek kadar asam sulfat.
“Lalu ketika hamil harus dicek ya misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak,” ujarnya.