Radar Berita Indonesia | Cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri bisa dengan beragam pilihan, baik melalui perawatan rumahan, obat kumur, maupun obat pereda nyeri. Dengan pengobatan yang tepat, proses penyembuhan gusi yang bengkak dan nyeri pun bisa menjadi lebih cepat.
Gusi bengkak disertai nyeri juga ditandai dengan gusi berwarna kemerahan dan lebih mudah berdarah saat menyikat gigi. Keluhan ini umumnya disebabkan oleh peradangan pada gusi.
Penyebabnya gusi bengkak bisa bermacam-macam, seperti penumpukan plak, kebersihan mulut yang kurang terjaga, kebiasaan merokok, perubahan hormon, serta infeksi.
Ada beragam cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri agar keluhan ini cepat mereda. Melalui penanganan yang sesuai, gusi bengkak disertai nyeri biasanya akan sembuh sekitar 3–5 hari.
Berbagai Cara Mengobati Gusi Bengkak Disertai Nyeri
Gusi bengkak dan nyeri adalah salah satu keluhan yang umum terjadi dan pengobatannya pun bisa dilakukan dari rumah. Berikut ini adalah berbagai cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri:
1. Sikat gigi dengan bulu yang lembut
Cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri dimulai dari menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik. Oleh karena itu, menyikat gigi minimal 2 kali sehari dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi merupakan rutinitas yang wajib dilakukan.
Agar gusi yang bengkak dan nyeri bisa mereda, gunakanlah sikat gigi berbulu lembut atau sikat gigi yang dibuat khusus untuk gigi dan gusi sensitif. Saat menyikat gigi, lakukanlah secara perlahan untuk mencegah gusi terluka dan menjadi makin nyeri.
2. Gunakan pasta gigi khusus
Selain sikat gigi, pemakaian pasta gigi juga perlu diperhatikan saat Anda mengalami gusi bengkak yang disertai nyeri. Ketika Anda mengalami gusi bengkak, pakailah pasta gigi khusus untuk gigi dan gusi sensitif.
Pasta gigi tersebut biasanya mengandung bahan-bahan yang dapat menjaga kesehatan mulut, meringankan gigi sensitif dan radang gusi, mengurangi penumpukan plak dan karang gigi, dan mencegah pengikisan email gigi.
Selain itu, pilihlah pasta gigi yang bebas gula dan bahan perasa. Pasalnya, bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan kerusakan gigi.
3. Kumur dengan air garam
Anda juga bisa berkumur dengan air garam sebagai cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri. Larutan air garam bermanfaat untuk membersihkan mulut dari beragam bakteri dan mempercepat penyembuhan gusi bengkak.
Cara melakukannya pun mudah, Anda cukup mencampurkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Berkumurlah dengan larutan garam tersebut selama 30 detik. Lakukan cara ini sebanyak 2–3 kali sehari sampai bengkak di gusi sembuh.
4. Minum banyak air putih
Saat Anda mengalami gusi bengkak disertai nyeri, minumlah setidaknya 8 gelas per hari atau lebih. Minum lebih banyak air dapat merangsang produksi air liur untuk melawan berbagai bakteri di mulut penyebab radang gusi. Dengan begitu, gusi bengkak dan nyeri pun bisa mereda.
5. Kompres bagian yang bengkak
Cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri juga bisa dengan kompres. Kompres hangat dapat mengurangi nyeri gusi, sementara kompres dingin berguna untuk mengurangi pembengkakan.
Jika Anda ingin menggunakan kompres untuk meredakan gusi yang bengkak, berikut ini adalah langkah-langkahnya:
> Rendam waslap atau handuk bersih ke dalam air hangat kemudian peras.
> Tempelkan walap ke pipi tempat gusi bengkak selama sekitar 5 menit.
> Setelah itu, bungkus es batu menggunakan waslap atau handuk bersih.
> Tempelkan waslam tersebut ke pipi selama 5 menit.
> Ulangi kompres hangat dan dingin selama 2–3 kali.
6. Gunakan obat kumur
Obat kumur juga bisa menjadi cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri. Menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi dapat membersihkan bakteri di mulut penyebab gusi bengkak secara tuntas, mengurangi penumpukan plak, dan mencegah infeksi gusi.
Pilihlah produk obat kumur yang dikhususkan untuk meredakan radang gusi. Biasanya, produk tersebut mengandung bahan antimikroba, seperti fluoride, chlorhexidine, dan hydrogen peroxide.
7. Oleskan obat ke gusi yang bengkak
Cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri yang juga ampuh adalah memakai obat oles yang mengandung triamcinolone acetonide. Obat oles ini efektif dalam mengurangi pembengkakan, gatal, dan nyeri akibat gusi meradang.
Cara pakainya pun mudah, Anda cukup mengoleskan gel tipis-tipis ke gusi yang bengkak sampai gel menempel dan membentuk lapisan yang licin. Anda bisa menggunakan kapas untuk mengoleskan gel tersebut.
8. Coba oil pulling
Ini merupakan teknik pembersihan gigi, gusi, dan mulut secara tradisional yang berasal dari India. Teknik pengobatan tradisional ayurveda ini dilakukan dengan cara berkumur dengan minyak kelapa, minyak wijen, atau minyak zaitun selama 20 menit.
Oil pulling diketahui dapat membersihkan gigi dan gusi dari kuman, plak, dan mengurangi peradangan pada gusi, sehingga bisa membantu mengobati gusi bengkak dan nyeri. Meski demikian, efektivitas metode ini sebagai cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri masih perlu diteliti lebih lanjut.
9. Gunakan minyak esensial
Berbagai jenis minyak esensial, seperti minyak cengkeh, minyak lavender, minyak peppermint, juga bisa digunakan sebagai salah satu cara alami untuk mengobati gusi bengkak dan nyeri. Minyak esensial ini mengandung sifat antibakteri dan antiradang, sehingga bisa membantu meredakan gusi bengkak.
Untuk menggunakannya, campurkan beberapa tetes minyak esensial dengan sekitar 1–2 sendok makan carrier oil. Masukkan kapas untuk menyerap minyak tersebut. Setelah itu, tempelkan kapas berisi minyak tadi ke gusi yang sakit dan bengkak selama sekitar 10–15 menit. Cara ini bisa dilakukan sebanyak 3–4 kali sehari.
Selain itu, Anda juga bisa mencampurkan minyak esensial ke minyak untuk berkumur seperti pada saat melakukan oil pulling.
Selain mencoba berbagai pilihan pengobatan di atas, penting juga untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut agar gusi bengkak dan nyeri lebih cepat sembuh. Berikut ini adalah beberapa tipsnya:
> Sikat gigi dan bersihkan gigi dengan dental floss sebanyak 2 kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur.
> Jalani pembersihan karang gigi dan perawatan saluran akar gigi ke dokter minimal 6 bulan sekali.
> Konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran setiap hari untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan nutrisi.
> Batasi makanan dan minuman manis, seperti coklat, permen, dan manisan.
> Jangan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol agar tidak memperparah iritasi gusi.
Sumber: Alodokter.