Senin, November 18, 2024
No menu items!

Bercerita Ditinggal Jokowi, Sekjen PDI-P Hasto Berlinang Air Mata

Must Read
Jakarta, Radar BI | Sekretaris Jenderal Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto tak kuat menahan tangis saat menceritakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap berbeda partainya di Pilpres tahun 2024.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto tak bisa membendung air mata. Nafasnya tertahan. Suaranya terbata-bata dengan jari-jari tangan yang terus bergemeretak di meja.

BACA JUGA  Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang, Pelaku dan Saksi Diperiksa Pakai Alat Tes Kebohongan

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku tak bisa berbohong bahwa seluruh kader PDIP saat ini tengah sedih.

“Jadi, dengan apa yang terjadi, bukan pada seberapa sakitnya. Kami sudah biasa mengalami rasa sakit itu. Ini bagian dari gemblengan sejarah. Bahwa sakit, ya, kami nggak bisa menutup mata. Kami sangat sedih itu,” kata Hasto dalam wawancara di podcast Akbar Faizal Uncensored, pada hari Kamis (9/11/2023). malam.

Hasto mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah mengawal Jokowi sejak masih menjabat wali kota Solo.

BACA JUGA  Kapolda Kalsel: Satu Polisi di Polda Kalsel Bertugas Jaga 491 Warga

Lebih lanjut, Ia mengaku terus menerima pertanyaan para kader hingga tingkat anak ranting soal sikap Jokowi. Hasto hanya bisa memberikan jawaban, bahwa setiap orang bisa berubah.

“Ketika bertemu dengan saya, kenapa bisa seperti ini. Saya hanya bisa memberikan penjelasan bahwa manusia bisa berubah oleh sisi-sisi gelap kekuasaan,” ujarnya.

Selain itu, Hasto juga mengaku bahwa kondisi tersebut sudah ia alami sejak April 2023. Ia menyebut perasaan dirinya terus naik turun terkait sikap presiden.

BACA JUGA  6 Polda Jadi Prioritas Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan, Berikut Ini Wilayahnya

“Maka sama Bu Mega, menghadapi berbagai persoalan ini 6 bulan loh, perasaan kami, sejak April itu, up and down,” ucap Hasto.

“Tapi pada akhirnya kami mengkristal suatu semangat baru, suatu tekad baru, Sehingga baju saya hitam ini, tidak lagi sebagai simbol kesedihan,” imbuhnya.

Jokowi merestui anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Keputusan ini berbeda dengan sikap PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Jokowi mengatakan mendukung semua pasangan capres-cawapres yang bertanding pada kontestasi politik lima tahunan. Ia menjamin bakal netral di Pilpres 2024.

BACA JUGA  Aksi KKB Bakal Ditindak Tegas, Komjen Pol Boy Rafli Amar: Aparat Gunakan Hukum Terorisme

Sumber: CNN Indonesia.

Iklan

Latest News

LSM Penjara Indonesia PAC Maleber Galakkan Gotong Royong Demi Kebersihan dan Solidaritas Lingkungan di Desa Padamulya

Radar Berita Indonesia | Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh LSM Penjara Indonesia PAC Maleber, di bawah kepemimpinan Ketua...

Artikel Lain Yang Anda Suka