Densus 88 Polri Tangkap 4 Teroris Jaringan Jemaah Islamiyah di Sumsel

177
Radar BI, Palembang | Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri Berhasil menangkap empat orang terduga teroris di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (13/12/2021).

Pelaku terduga teroris berinisial AI warga kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, AR warga kelurahan Sako Kecamatan Sako Palembang, EA warga kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur III Palembang, dan AR warga kelurahan Jawa Kanan Kecamatan Lubuk Linggau II Timur Kabupaten Lubuk Linggau Sumsel.

Saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes. Pol. Drs. Supriadi MM membenarkan kejadian penangkapan empat orang terduga teroris asal Sumsel oleh Densus 88 Mabes Polri.

BACA JUGA  Mendagri Tito Karnavian Resmi Lantik Bustami Hamzah Sebagai Pj Gubernur Aceh
BACA JUGA  Irwan Basir: Karang Taruna Berperan Atasi Masalah Sosial

“Memang benar hari ini ada empat orang warga asal Sumsel yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme dan dilakukan penangkapan oleh Densus 88 dari Mabes Polri,”katanya saat ditemui diruang kerjanya, Senin (13/12/2021).

“Keempat pelaku diduga terlibat jaringan jamaah islamiah yang ada di Sumatra Selatan,” jelasnya.

Kombes Pol Drs Supriadi menyebutkan, sebelumnya selama kurang lebih 4 bulan sudah dilakukan pengintaian terhadap para pelaku yang diduga terlibat jaringan terorisme.

BACA JUGA  Rekrutmen Polri TA 2021, Wakapolda Bali: Jangan Coba-coba Melakukan Kecurangan
BACA JUGA  Kapolresta Cirebon Pimpin Penyekatan Kendaraan Besar di GT Palimanan 4 Tol Palikanci

“Penangkapan ini terkait hasil pengembangan yang ada di Jakarta beberapa waktu lalu, kemudian di tracing dan didapati di sini. Sekarang Densus 88 yang masih melakukan pengembangan,” ujarnya.

“Selama kegiatan penangkapan di back up Team CRT Densus 88 AT dan jajaran Polda Sumsel, pelaku terduga teroris beserta barang bukti, langsung di bawa ke Jakarta,” ungkap Kabid Humas.

Dengan adanya kejadian ini, pengamanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) seluruh objek vital akan diperketat, termasuk rumah ibadah agar masyarakat menjadi aman.

BACA JUGA  Bentrok Ormas di Karawang Pecah, Tiga Orang Terluka dan Mobil Hancur
BACA JUGA  Polri Tindak Tegas Terhadap Judi Online Berbasis Teknologi

Selain itu, warga pun diminta untuk ikut membantu petugas dengan memberikan laporan kepada polisi bila mendapati hal-hal yang mencurigakan.

“Pengamanan Nataru kita tingkatkan, masyarakat juga harus menyampaikan kalau ada yang mencurigakan,”jelasnya. (Suherman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini