Kapolda Sumsel Pimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pencegahan dan Pengendalian Karhutla

84
Kapolda
Kapolda Sumsel Irjen. Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M memimpin rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pencegahan dan pengendalian karhutla tahun 2021 di Provinsi Sumsel, Senin (01/03/2021).

Kapolda Sumsel mendukung agar petugas karhutla yang ada di kab/kota hingga desa untuk diberikan reward bahkan sertifikat sebagai bentuk apresiasi untuk mendukung upaya penanggulangan karhutla.

sementara itu, dalam Rakor Karhutla 2021, Gubernur Sumsel mengharapkan Solusi Jangka Panjang Atasi Karhutla di Sumsel.

“Rakor karhutla kali ini membahas keberhasilan kita menangani karhutla di tahun 2020. Kita berharap hal ini dapat menjadi standar di 2021. Dan ada peningkatkan kesadaran masyarakat terbukti saat ini dari 140 desa kemudian menjadi 90 desa rawan karhutla,” ungkapnya.

BACA JUGA  Polda Sumsel Ungkap Kasus Korupsi Pembangunan RS Kusta Kerugian Negara Rp. 4,8 Miliar
Radar Berita Indonesia
Rakor Karhutla 2021.

Gubernur juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan ini bukan hanya dibahas tentang pencegahan, namun juga solusi jangka panjang dan jangka pendek untuk menanggulangi karhutla. Menurutnya, harus ada kesadaran dan juga solusi bagi masyarakat. Selain itu, juga perlu diberikan apresiasi bagi satgas karhutla yang ada di kab/kota hingga desa.

“Hasil kesadaran itu solusinya apa, oke jika mereka tidak bakar, mungkin dengan penebangan. Maka hasil tebangan ini juga perlu dicarikan solusi. Inilah yang saya tekankan bahwa jangan hanya cukup dipelarangan tapi harus ada solusi,” jelasnya.

BACA JUGA  Kader Teriak Anies Presiden, PKS Tak Ingin Buru-buru Deklarasikan Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Untuk solusi jangka panjang, HD menuturkan bahwa rata-rata kebakaran hutan terjadi di lahan kosong yang belum tergarap. Hal ini menjadi permasalahan. Menurutnya, upaya penanggulangan perlu dilakukan sebelum api membesar sehingga menjadi sulit untuk ditangani.

Radar Berita Indonesia
Rakor Karhutla 2021.

Oleh sebab itu, HD menginstruksikan agar dinas kehutanan mendukung tindaklanjut upaya pengelolaan lahan gambut yang tidak terkelola melalui kerjasama dengan pihak terkait sehingga meminimalisir potensi terjadinya karhutla. Pemanfaatan lahan dapat dimulai dengan cara menginventarisir lahan bekerjasama dengan LHK dan BPN.

BACA JUGA  Kaum Melayu Berduka, Hendri Septa Melepas Jenazah Almarhum Achmad Karijo ke Peristirahatan Terakhir

Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan komitmen bersama antar perwakilan satgas karhutla.

Rapat tersebut di hadiri oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kajati Sumsel Drs. M. Rum, SH, MH, Wakajati Kota Palembang, Pramodana Kumara Kusumah A, SH, MHum, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.IP, S.Sos., Danlanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Hermawan Widhianto, Kepala Basarnas Sumsel, Heri Marantika, SH, MSi, Kepala BMKG, perwakilan PJU TNI – Polri dan stakeholder FKPD se-Kabupaten/Kota se Sumsel secara Virtual. (emen)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini