Khilafatul Muslimin Miliki 23 Kantor Wilayah dan 3 Daulah

140
Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja tiba di Polda Metro Jaya pada Selasa, 7 Juni 2022. Foto: TEMPO/Annisa Apriliyani.
Jakarta, Radar BI | Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Hengki Haryadi mengatakan, Khilafatul Muslimin merupakan sebuah organisasi terbilang cukup besar. Khilafatul Muslimin memiliki kantor di 23 wilayah.

“Ini organisasi cukup besar, ada 23 kantor wilayah, ada 3 daulah. Ada di Sumatera, kemudian Jawa, termasuk wilayah Indonesia Timur,” kata Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Selasa, 7 Juni 2022.

“Tapi, pendirian ormas yang berbadan usaha ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Artinya tidak bisa dianggap sederhana,” katanya.

Radar Berita Indonesia
Kombes. Pol. Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Selasa, 7 Juni 2022.
BACA JUGA  Polda Sulsel Tetapkan 14 Tersangka Kasus Bongkar Makam Korban Covid-19 di Parepare
BACA JUGA  Menyambut HUT RI ke-77 Tahun, Teta Midra: Ribuan Masyarakat dan Pendaki Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Talang

Selain itu, Kombes Hengki mengungkapkan penangkapan Abdul Qadir Hasan Baraja selaku pimpinan tertinggi dan pendiri Khilafatul Muslimin merupakan awal bagi polisi melakukan penyelidikan lebih mendalam.

Menurutnya, berdasarkan dari penyelidikan, pernyataan pimpinan Khilafatul Muslimin yang menyatakan mendukung Pancasila dan NKRI, tidak sesuai fakta, ujarnya.

Kombes Hengki juga menyebut, Khilafatul Muslimin sebagai organisasi masyarakat atau ormas tidak terdaftar resmi di Kementerian Hukum dan HAM. Namun, mereka terdaftar sebagai yayasan.

BACA JUGA  KPK Cegah 3 Orang Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA  Pelantikan Pengurus PK. KNPI se-Kota Padang, Irwan Basir: Jadikan KNPI sebagai Lembaga Independen

“Ormas secara keseluruhan Khilafatul Muslimin ini tidak terdaftar. Tapi ada Yayasan Khilafatul Muslimin, dan ini kami masih dalam rangka sidik berkesinambungan,” jelasnya.

Sementara itu, dikutip dari tempo.co Polda Metro Jaya menangkap pemimpin tertinggi kelompok Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja, di Lampung, Selasa, 7 Juni 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, Abdul Qadir ditangkap oleh penyidik Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya. Di mata pengikutnya, perjalanan hidup Abdul Qadir Baraja dinilai memiliki kemiripan dengan Khalifah Umar Bin Khattab.

BACA JUGA  Kapolri Beberkan Peran Polri Tingkatkan Kerukunan Hidup Berbangsa Wujudkan Indonesia Maju
BACA JUGA  Kapolri Ungkap Kronologi Penyerangan Zakiah Aini di Mabes Polri

Penangkapan tersebut dilakukan setelah kepolisian menyelidiki aksi konvoi sekelompok pengendara motor yang menamakan diri sebagai Khilafathul Muslimin di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Mereka mempromosikan khilafah ke warga masyarakat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polda Metro Jaya melakukan penangkapan hingga Lampung berkaitan dengan sejumlah kejadian yang melibatkan kelompok tersebut di DKI Jakarta. Kelompok ini, kata dia, memang memiliki basis di Lampung.

Abdul Qadir Baraja, kata dia, sedang berada di sana saat ditangkap dan saat ini sedang dalam proses untuk dibawa ke Polda Metro Jaya.

BACA JUGA  Penyebab Bayi Susah Tidur dan 6 Cara Mengatasinya
BACA JUGA  Penyebab Bayi Susah Tidur dan 6 Cara Mengatasinya

“Mereka (Khilafatul Muslimin) memiliki koneksi jaringan memang pusatnya di Lampung. Pelaku di Lampung sudah beberapa kali lakukan pelanggaran pidana terorisme, terakhir pelanggaran protokol kesehatan ketika PPKM diberlakukan,” ujar Dedi dikutip dari tempo.co

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini