Menyambut HUT RI ke-77 Tahun, Teta Midra: Ribuan Masyarakat dan Pendaki Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Talang

0
237
Gunung Talang
Sebuah bangsa tidak akan kehilangan pemimpin yang bijaksana dan adil, selama para pemuda yang hidup di dalamnya masih menyukai menjelajahi hutan dan mendaki gunung. (Poto 2/08/2018).
Sumbar, Radar BI | Bupati Solok H. Epyardi Asda, M.Mar akan pimpin upacara HUT Republik Indonesia ke-77 Tahun di Puncak Gunung Talang.

HUT Republik Indonesia ke-77 tahun, Pemerintah Kabupaten Solok akan melaksanakan upacara bendera di Puncak Gunung Talang, pada hari Rabu (17/08/2022).

Gunung Talang merupakan gunung berapi yang terletak terletak di kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat.

Puncak Gunung Talang yang sangat cocok bagi pendaki dengan ketinggian 2.597 MDPL di atas permukaan laut, ujar Kepala Dinas Kominfo, Teta Midra.

BACA JUGA  Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 12 Teroris di Wilayah Jawa Timur
BACA JUGA  Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkot Depok Kerja Keras Cari Bed Tambahan Untuk Rumah Sakit

 

Kepala Dinas Kominfo mengatakan, dalam memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia akan dilaksanakan bersama ribuan masyarakat Kabupaten Solok dan para pendaki gunung. Merah putih akan akan dikibarkan di puncak Gunung Talang.

Kepala Dinas Kominfo, Teta Midra.
Kepala Dinas Kominfo, Teta Midra.

“Selain pengibaran bendera merah putih yang dipimpin langsung Bupati Epyardi sebagai inspektur upacara, juga dilakukan penyerahan beasiswa kepada siswa berprestasi,” ujarnya Teta Midra.

Selain itu, Teta Midra mengatakan dalam upacara bendera tahun ini memang akan dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya.

BACA JUGA  Polri: Pemasangan Chip Pelat Nomor Kendaraan Akan Diterapkan 2023
BACA JUGA  Ibu Kota 3 Provinsi Baru Papua: Merauke, Nabire dan Jayawijaya, Berikut Ini Nama Kabupaten

 

Bapak Bupati Solok akan tracking langsung mendaki Gunung Talang bersama komunitas pencinta alam maupun masyarakat Kabupaten Solok.

Selain memperingati HUT RI ke-77 bentuk penghargaan kita kepada para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga nya untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

Ini adalah bentuk nyata Pemerintah Daerah hadir lansung ke tengah – tengah masyarakat sebagai pelayan publik, tuturnya.

Setiap pendaki, jelas Teta Midra, wajib membawa bendera kecil untuk dikibarkan bersama. Pulangnya, semuanya wajib membawa sampah masing – masing. Ini sebagai bentuk kegiatan nyata dalam mempromosikan destinasi wisata alam, Teta Midra dikutip dari Suha.

BACA JUGA  Warga Keluhkan Infrastruktur, Erianto Siap Usulkan Anggaran di APBD Padang
BACA JUGA  Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Lantik 27 Pejabat Administrator

 

Dikutip dari akun media sosial Facebook mengatakan, “sebuah bangsa tidak akan kehilangan pemimpin yang bijaksana dan adil, selama para pemuda yang hidup di dalamnya masih menyukai menjelajahi hutan dan mendaki gunung”, ujarnya Dedi Prima.

Dikutip dari Wikipedia, Gunung Talang berlokasi sekitar 9 km dari kota Arosuka ibu kota kabupaten Solok, dan sekitar 40 km sebelah timur kota Padang.

Gunung ini bertipe stratovolcano dengan ketinggian 2.597 m, merupakan salah satu dari gunung api aktif di Sumatra Barat, dan salah satu kawahnya menjadi sebuah danau yang disebut dengan Danau Talang. Gunung Talang sudah pernah meletus berkali-kali sejak tahun 1833 sampai dengan tahun 2007.

BACA JUGA  Kecelakaan Pesawat Smart Air di Papua, Pilot Tewas dan Copilot Luka-luka
BACA JUGA  Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 12 Teroris di Wilayah Jawa Timur

 

Ada empat kecamatan yang warganya bermukim di sekitar kaki gunung ini, yakni kecamatan Lembah Gumanti, Danau Kembar, Gunung Talang, dan Lembang Jaya.

Jumlah penduduk di empat kecamatan itu mencapai 160.000 jiwa, atau sepertiga dari jumlah penduduk kabupaten Solok.

Pada 11 April 2005, Gunung Talang kembali meletus. Gempa yang diikuti bunyi gemuruh dan letusan yang mengeluarkan debu vulkanik sudah berlangsung sedikitnya 42 kali.

Di Aia Batumbuak, lokasi terdekat dengan sumber letusan, hujan debu mencapai radius 5 km, sedangkan ketebalan debu di jalan mencapai 10 cm.

BACA JUGA  Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkot Depok Kerja Keras Cari Bed Tambahan Untuk Rumah Sakit
BACA JUGA  Warga Keluhkan Infrastruktur, Erianto Siap Usulkan Anggaran di APBD Padang

 

Di sisi selatan Gunung Talang terbentuk kawah baru yang mengeluarkan asap belerang dan hujan berdebu vulkanik. Sebanyak 27.000 penduduk harus dievakuasi dari wilayah itu. (Wewe/Dp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini